Eks Pengikut Gafatar Dapat Pesangon Rp500 Ribu

SURABAYA - Ratusan eks pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) telah tiba di Asrama Transiti Disnakertransduk, Jawa Timur, Jalan Margorejo, Surabaya.

Selama di penampungan, Pemprov Jatim memberikan pesangon kepada para eks pengikut Gafatar sebesar Rp500 ribu perkepala keluarga.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengunjungi dan berdialog dengan sejumlah eks pengikut Gafatar di lokasi tersebut. Pakde Karwo meminta masyarat di tempat tersebut mengubah jalan hidup dan sabar.

"Sabar dulu ya bapak dan ibu. Ayo direnungkan dan segera ubah jalan hidup baik itu hubungan dengan Allah SWT maupun dengan sesama manusia," kata Pakde Karwo, Sabtu (23/1/2016).

Pakde Karwo juga menanyakan kebutuhan para pengungsi selama di lokasi transit. Terutama ibu-ibu yang memiliki anak kecil agar segera dicukupi kebutuhannya selama di penampungan.

Sementara terkait banyaknya anak-anak, Pakde Karwo akan meminta agar pendidikan dan kesehatan gizi dilakukan pedampingan.

Di Asrama Transito tengah dilakukan pembagian tempat tidur untuk keluarga yang baru datang dari Mempawah, Kalimantan Barat. Mereka dikumpulkan berdasarkan daerah asal dan sesuai keluarganya atau KK.

Sejumlah petugas kemanan melakukan penjagaan mulai dari anggota Polri, TNI dan Satpol PP. Mereka tampak mengamankan sejak pintu gerbang Transito.

Pakde Karwo juga menyebut kedatangan tahap pertama jumlah warga jatim sebanyak 389 orang. "Pemulangan ini akan terus bertambah. Kami terus berkoordinasi dengan Kalimantan Barat," katanya.

Dini hari tadi, eks pengikut Gafatar dari Kalimantan Barat tiba di Jawa Timur melalui Bandara International Juanda Surabaya, di Sidoarjo. Mereka diangkut dengan pesawat Lion Air bernomor JT-3837 dari Pontianak membawa 193 orang.

Disusul dengan pesawat Lion Air bernomor JT-3715 yang membawa 194 orang. Dan selanjutya, pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-2873 juga membawa sekitar 200 penumpang mantan anggota Gafatar.