Tragis, Bayi di Wonogiri Tewas Setelah Terseret Mobil
A
A
A
WONOGIRI - Tragis. Seorang bayi yang belum genap berusia setahun, Zaki Rasia Rifkia Zatira, tewas setelah terseret mobil dan tercecer di jalan raya, Rabu (20/1/2016).
Warga Kampung Brubuh, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah itu ditemukan warga pengguna jalan dalam kondisi masih memakai popok dengan kepala mengeluarkan darah akibat terbentur aspal jalan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga korban belum bisa dikonfirmasi lantaran masih shock atas musibah yang menimpa bayi yang baru belajar merangkak tersebut.
Demikian juga kakek dan nenek korban yang kebetulan tinggal satu rumah dengan korban berikut orangtuanya. Sedangkan para tetangga korban yang sedang melayat di rumah duka juga tidak bersedia memberikan keterangan. Bahkan, mereka melarang wartawan meliput dengan alasan kasus tersebut menyangkut musibah keluarga.
Sementara itu, menurut Kanit Laka Lantas Polres Wonogiri Iptu Achmad Riedwan Prevoost di lokasi kejadian, korban diduga sempat terbawa kendaraan sang kakek yang saat itu tidak mengetahui keberadaan sang cucu yang sedang bermain di depan bumper mobil.
Insiden tragis tersebut, terjadi sekitar pukul 07.00, saat kakek korban, yakni Katijo (50 tahun) seorang guru SMP Negeri di Kecamatan Ngadirojo, hendak berangkat mengajar bersama istrinya, Elsa (45 tahun).
Karena terburu-buru, Katijo dan Elsa langsung naik dan menjalankan mobil, tanpa menyadari cucunya yang sebelumnya bermain di dalam rumah, sudah merangkak keluar tanpa sepengetahuan orangtuanya
"Saat kejadian, sang kakek tidak mengetahui jika cucunya ikut terbawa mobil. Dia baru mengetahui setelah dihentikan oleh pengendara motor lainnya yang saat itu melintas di lokasi kejadian," papar Achmad Riedwan.
Begitu tahu cucunya tergeletak di jalan, kakek dan nenek itu lantas membopong cucunya ke RS Medika Mulya Kecamatan Ngadirojo. Namun, nyawa bocah malang tersebut tidak tertolong.
Ditambahkan Kanit Laka Lantas, diduga bocah malang tersebut terseret dari rumah sampai keluar gang dan tercecer di jalan raya yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, mobil Katijo, jenis Kijang Nopol B 2902 TB, diamankan di kantor polisi. Meski tidak ada unsur kesengajaan, tragedi tersebut tetap akan diproses sesuai hukum yang ada, mengingat adanya indikasi kelalaian dari pihak keluarga.
Warga Kampung Brubuh, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah itu ditemukan warga pengguna jalan dalam kondisi masih memakai popok dengan kepala mengeluarkan darah akibat terbentur aspal jalan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga korban belum bisa dikonfirmasi lantaran masih shock atas musibah yang menimpa bayi yang baru belajar merangkak tersebut.
Demikian juga kakek dan nenek korban yang kebetulan tinggal satu rumah dengan korban berikut orangtuanya. Sedangkan para tetangga korban yang sedang melayat di rumah duka juga tidak bersedia memberikan keterangan. Bahkan, mereka melarang wartawan meliput dengan alasan kasus tersebut menyangkut musibah keluarga.
Sementara itu, menurut Kanit Laka Lantas Polres Wonogiri Iptu Achmad Riedwan Prevoost di lokasi kejadian, korban diduga sempat terbawa kendaraan sang kakek yang saat itu tidak mengetahui keberadaan sang cucu yang sedang bermain di depan bumper mobil.
Insiden tragis tersebut, terjadi sekitar pukul 07.00, saat kakek korban, yakni Katijo (50 tahun) seorang guru SMP Negeri di Kecamatan Ngadirojo, hendak berangkat mengajar bersama istrinya, Elsa (45 tahun).
Karena terburu-buru, Katijo dan Elsa langsung naik dan menjalankan mobil, tanpa menyadari cucunya yang sebelumnya bermain di dalam rumah, sudah merangkak keluar tanpa sepengetahuan orangtuanya
"Saat kejadian, sang kakek tidak mengetahui jika cucunya ikut terbawa mobil. Dia baru mengetahui setelah dihentikan oleh pengendara motor lainnya yang saat itu melintas di lokasi kejadian," papar Achmad Riedwan.
Begitu tahu cucunya tergeletak di jalan, kakek dan nenek itu lantas membopong cucunya ke RS Medika Mulya Kecamatan Ngadirojo. Namun, nyawa bocah malang tersebut tidak tertolong.
Ditambahkan Kanit Laka Lantas, diduga bocah malang tersebut terseret dari rumah sampai keluar gang dan tercecer di jalan raya yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, mobil Katijo, jenis Kijang Nopol B 2902 TB, diamankan di kantor polisi. Meski tidak ada unsur kesengajaan, tragedi tersebut tetap akan diproses sesuai hukum yang ada, mengingat adanya indikasi kelalaian dari pihak keluarga.
(zik)