Banjir Rendam Kantor Pemkab Pamekasan
Banjir Rendam Kantor Pemkab Pamekasan
A
A
A
PAMEKASAN - Kantor Pemkab Pamekasan, Madura, Jawa Timur direndam banjir, Rabu (20/1/2016) siang.
Banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang melanda kota Pamekasan sejak pukul 10.30 WIB, yang mengakibatkan saluran air di wilayah itu tidak mampu menampung aliran air yang intentitasnya cukup tinggi.
"Jadi memang cukup deras dan intentitasnya sangat tinggi, sehingga saluran air tidak mampu menampung air hujan," terang Tim Reaksi Cepat BPBD Pamekasan, Budi Cahyono.
Sehingga pelayanan di sejumlah intansi seperti Disdukcapil, Dinas PU Cikatarung, Dinas Kesehatan, KPPT, BPBD Pamekasan menjadi terganggu akibat air yang menggenangi halaman kantor setinggi lutut orang dewasa.
Bahkan beberapa kendaraan seperti truk dan kendaraan pegawai serta pengunjung terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih tinggi. Beberapa intansi juga menyimpan dokumen untuk antisipasi air semakin tinggi.
Pantauan di lokasi hingga Pukul 13.30 WIB, air bah yang menggenangi kantor Pemkab Pamekasan masih belum surut. Namun beberapa pegawai tampak sudah menyelamatkan diri atau keluar dari kantornya.
Banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang melanda kota Pamekasan sejak pukul 10.30 WIB, yang mengakibatkan saluran air di wilayah itu tidak mampu menampung aliran air yang intentitasnya cukup tinggi.
"Jadi memang cukup deras dan intentitasnya sangat tinggi, sehingga saluran air tidak mampu menampung air hujan," terang Tim Reaksi Cepat BPBD Pamekasan, Budi Cahyono.
Sehingga pelayanan di sejumlah intansi seperti Disdukcapil, Dinas PU Cikatarung, Dinas Kesehatan, KPPT, BPBD Pamekasan menjadi terganggu akibat air yang menggenangi halaman kantor setinggi lutut orang dewasa.
Bahkan beberapa kendaraan seperti truk dan kendaraan pegawai serta pengunjung terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih tinggi. Beberapa intansi juga menyimpan dokumen untuk antisipasi air semakin tinggi.
Pantauan di lokasi hingga Pukul 13.30 WIB, air bah yang menggenangi kantor Pemkab Pamekasan masih belum surut. Namun beberapa pegawai tampak sudah menyelamatkan diri atau keluar dari kantornya.
(nag)
Explore More