Komunitas Tukang Becak Sampit Dukung Willy-Wahyudi

Rabu, 20 Januari 2016 - 14:47 WIB
Komunitas Tukang Becak...
Komunitas Tukang Becak Sampit Dukung Willy-Wahyudi
A A A
SAMPIT - Ratusan pengayuh becak yang bergabung dalam Komunitas Becak Sehati se-Kabupaten Kotawaringin Timur mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Willy M Joseph-HM Wahyudi K Anwar dalam pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Rabu, 27 Januari 2016 mendatang.

Deklarasi disampaikan Anan yang mewakili rekan-rekannya dalam rapat koordinasi dan konsolidasi DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kotawaringan Timur di Sampit, Kalimantan Tengah, Rabu (20/1/2016) pagi.

Dalam deklarasi dukungan, para tukang becak menyuarakan empat hal kepada pasangan yang diusung PDIP, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia (PKPI) tersebut.

Empat hal tersebut mencakup kepemimpinan yang merangkul semua pihak, tanpa membedakan suku, agama dan ras, selalu menjaga keharmonisan dalam masyarakat, selalu bekerja sama dan bergotong-royong dengan masyarakat dan mampu mempercepat pembangunan di Kalteng.

“Sebagai bentuk dukungam kami, kami juga memberikan dana gotong-royong kami untuk memenangkan pasangan nomor 2,” kata Anan.

Sumbangan dana gotong-royong para tukang becak dikumpul dalam satu kresek berwarna hitam, yang terdiri pecahan uang dua ribuan dan lima ribuan.

Sumbangan dana gotong-royong tersebut diterima oleh HM Wahyudi K Anwar, didampingi oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP bidang Kesehatan Ibu dan Anak, Sri Rahayu serta Ketua DPC PDIP Kotawaringin Timur, Rimbun. HM Wahyudi K Anwar, yang juga mantan Bupati Kotawaringin Timur, sangat bangga dengam dukungan para pengayuh becak tersebut.

“Saya sangat bangga dan berterima kasih atas dukungan ini. Kita berharap bisa sama-sama memenangkan pilkada. Dengan demikian akan ada wakil gubernur yang merupakan putra daerah Kotawaringin Timur,” katanya.

Sementara Hasto Kristiyanto mengungkapkan, pemimpin memang harus menyatu dengan rakyatnya. Joko Widodo, kader PDIP bisa menjadi Gubernur DKI Jakarta dan kemudian Presiden RI karena bisa menyatu dengan rakyat.

“Lihatlah Pak Jokowi, semua kader PDIP yang menjadi kepala daerah perlu mencontohi apa yang dia lakukan. Menyatu dengan rakyat, menyapa warga dari pintu ke pintu,” tandas Hasto.
(sms)
Berita Terkait
Kecurangan di Kalteng...
Kecurangan di Kalteng Disebut Fundamental, MK Diminta Abaikan Ambang Batas
Pilgub Kalteng, Program...
Pilgub Kalteng, Program Unggulan ASRI 04 Dianggap Langkah Maju
Duet Abdul Razak-Monica...
Duet Abdul Razak-Monica Rasyid Dianggap Potensial di Pilgub Kalteng 2024
DPP PKB Instruksikan...
DPP PKB Instruksikan Pengurus-Kader Menangkan Willy-Habib di Pilgub Kalteng
Berhasil Pimpin Kapuas...
Berhasil Pimpin Kapuas dan Kotawaringin, Masyarakat Dukung Ben-Ujang di Pilgub Kalteng
Ben Brahim: Saya Tidak...
Ben Brahim: Saya Tidak Tanggung-Tanggung, yang Kami Bela Tanah Adat
Berita Terkini
Gelar Halalhihalal,...
Gelar Halalhihalal, Alumni Universitas Janabadra Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan
4 jam yang lalu
Sutiyoso dan Cak Lontong...
Sutiyoso dan Cak Lontong Diangkat Jadi Komisaris Ancol
4 jam yang lalu
Wakil Ketua DPRD Jabar...
Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Petugas Program MBG Cianjur Diseleksi Ulang
5 jam yang lalu
Pramono Anung Bakal...
Pramono Anung Bakal Turun Langsung Pantau Pemutihan Ijazah Siswa yang Ditahan Sekolah
6 jam yang lalu
Sowan ke Kiai Tapal...
Sowan ke Kiai Tapal Kuda, Cak Imin Sebut Iman Sukri Bakal Pimpin DPW PKB Bali
7 jam yang lalu
Gelar Retreat untuk...
Gelar Retreat untuk Pejabat Pemprov Jatim di Pusdik Arhanud, Khofifah: Bangun Sinergi OPD
7 jam yang lalu
Infografis
Anggap Zelensky Tidak...
Anggap Zelensky Tidak Populer, Trump Dukung Pemilu di Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved