Jombang Belum Berstatus KLB Demam Berdarah, Ini Alasannya
A
A
A
JOMBANG - Hanya dalam waktu dua pekan, jumlah penderita demam berdarah di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mencapai 96 orang. Empat orang di antaranya meninggal dunia. Namun, Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang belum menetapkan peristiwa itu sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Senin (18/1/2016), Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dr Heri Wibowo mengungkapkan, jumlah lonjakan penderita demam berdarah di bulan Januari ini sangat tinggi.
Jika sebelumnya jumlah penderita demam berdarah hanya sekitar enam pasien sebulan, hanya dalam waktu 18 hari di bulan Januari ini jumlahnya melonjak menjadi 96 pasien.
Namun, Pemerintah Kabupaten Jombang ngotot menolak menetapkan status KLB Demam Berdarah di wilayah itu. Dinas Kesehatan berdalih, syarat penetapan KLB Demam Berdarah adalah jumlah korbannya harus dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Heri Wibowo, pada bulan Januari 2015, jumlah penderita demam berdarah di Kabupaten Jombang 156 orang, sedangkan tahun ini, meski yang meninggal dunia sudah empat orang, tapi jumlah penderitanya baru 96 orang.
Agar jumlah penderita tidak bertambah dan tidak menjadi KLB, Dinas Kesehatan akan segera melakukan fogging atau pengasapan serentak di seluruh wilayah di Kabupaten Jombang pada hari Kamis mendatang.
Senin (18/1/2016), Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dr Heri Wibowo mengungkapkan, jumlah lonjakan penderita demam berdarah di bulan Januari ini sangat tinggi.
Jika sebelumnya jumlah penderita demam berdarah hanya sekitar enam pasien sebulan, hanya dalam waktu 18 hari di bulan Januari ini jumlahnya melonjak menjadi 96 pasien.
Namun, Pemerintah Kabupaten Jombang ngotot menolak menetapkan status KLB Demam Berdarah di wilayah itu. Dinas Kesehatan berdalih, syarat penetapan KLB Demam Berdarah adalah jumlah korbannya harus dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Heri Wibowo, pada bulan Januari 2015, jumlah penderita demam berdarah di Kabupaten Jombang 156 orang, sedangkan tahun ini, meski yang meninggal dunia sudah empat orang, tapi jumlah penderitanya baru 96 orang.
Agar jumlah penderita tidak bertambah dan tidak menjadi KLB, Dinas Kesehatan akan segera melakukan fogging atau pengasapan serentak di seluruh wilayah di Kabupaten Jombang pada hari Kamis mendatang.
(zik)