Jasad Teroris Ditolak Warga, Ini Komentar Gubernur Aher

Senin, 18 Januari 2016 - 16:07 WIB
Jasad Teroris Ditolak...
Jasad Teroris Ditolak Warga, Ini Komentar Gubernur Aher
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), meminta warga tidak menolak jenazah terduga teroris yang beraksi kawasan Sarinah, Jakarta, belum lama ini. Bagaimanapun, jenazah yang bersangkutan harus dikuburkan.

Seperti diketahui, Afif yang merupakan salah seorang terduga teroris, jenazahnya ditolak warga Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang. Warga menolak jenazah Afif dimakamkan di sana karena dianggap telah membuat malu daerah.

Jenazah Ahmad Muhazan alias Azan juga mendapat penolakan dari warga Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. Alasannya, warga setempat tidak mau daerahnya dicap sebagai sarang teroris jika Azan dimakamkan di sana.

"Kalau sudah wafat, bagaimanapun harus dikuburkan," kata Aher di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (18/1/2016).

Ia bahkan mempertanyakan jika jenazah terduga teroris mendapat penolakan dari warga untuk dimakamkan. "Kalau ditolak, mau dikemanakan (jenazahnya)," cetusnya.

Aher sendiri ogah bicara terlalu detail soal perilaku para terduga teroris tersebut. Yang jelas, ia tidak sepakat soal tindakan kekerasan, apalagi sampai mengakibatkan hilangnya nyawa manusia.

Tapi hal itu bukan alasan jenazah terduga teroris harus ditolak untuk dimakamkan. Soal benar atau salah perilaku mereka, itu urusannya langsung dengan Allah SWT.

"Terlepas dari salah atau bagaimana, dikuburkan itu wajib," tandas Aher.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0902 seconds (0.1#10.140)