Wali Kota Yogyakarta Bakal Larang Kegiatan Gafatar
A
A
A
YOGYAKARTA - Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengaku tengah mencermati ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang ditengarai menyimpang. Pihaknya akan tegas melarang segala bentuk kegiatan yang dilakukan Gafatar jika ormas itu memang benar dinyatakan aliran sesat.
"Kita tegas larang, kalau kegiatan itu ternyata bisa merusak tatanan yang ada di masyarakat, kita pasti melarang segala bentuk kegiatannya," kata Haryadi kepada wartawan, Selasa (12/1/2016).
Saat ini, banyak warga yang datang melapor ke polisi terkait kehilangan anggota keluarga. Mereka menengarai anggota yang hilang itu karena terpengaruh ormas Gafatar.
"Kita harus cermati, sikap kehati-hatian itu sangat penting agar tidak masuk organisasi yang dikatakan menyimpang," jelasnya.
Ketika seseorang sudah masuk, kata dia, akan sangat mudah menganggap salah orang lain yang beda pandangan, walaupun dari pihak keluarga. Karena itu, kewaspadaan diri perlu diperhatikan.
Peran orangtua, lanjutnya, sangat penting dalam pengawasan perilaku putra-putrinya. Jangan sampai terjerumus pada doktrin-doktrin yang masuk kategori sesat.
"Doktrin itu biasanya dari buku bacaan, perlu hati-hati membaca, jangan sampai karena membaca buku kemudian malah jadi terpengaruh."
"Kita tegas larang, kalau kegiatan itu ternyata bisa merusak tatanan yang ada di masyarakat, kita pasti melarang segala bentuk kegiatannya," kata Haryadi kepada wartawan, Selasa (12/1/2016).
Saat ini, banyak warga yang datang melapor ke polisi terkait kehilangan anggota keluarga. Mereka menengarai anggota yang hilang itu karena terpengaruh ormas Gafatar.
"Kita harus cermati, sikap kehati-hatian itu sangat penting agar tidak masuk organisasi yang dikatakan menyimpang," jelasnya.
Ketika seseorang sudah masuk, kata dia, akan sangat mudah menganggap salah orang lain yang beda pandangan, walaupun dari pihak keluarga. Karena itu, kewaspadaan diri perlu diperhatikan.
Peran orangtua, lanjutnya, sangat penting dalam pengawasan perilaku putra-putrinya. Jangan sampai terjerumus pada doktrin-doktrin yang masuk kategori sesat.
"Doktrin itu biasanya dari buku bacaan, perlu hati-hati membaca, jangan sampai karena membaca buku kemudian malah jadi terpengaruh."
(zik)