23.000 Turis China Serbu Bali di Tahun Baru Imlek

Selasa, 12 Januari 2016 - 16:29 WIB
23.000 Turis China Serbu...
23.000 Turis China Serbu Bali di Tahun Baru Imlek
A A A
JAKARTA - Sebanyak 23 ribu wisatawan asal Tionghoa diprediksi akan menyerbu Bali pada Tahun Baru Imlek bulan depan. Bali adalah pulau terindah kedua di dunia dan nomor satu di Asia versi Travel and Leisure 2015.

"Mereka berasal dari 11 kota besar di Tiongkok dan di luar penerbangan reguler yang terus meningkat?" jelas Menpar Arief Yahya, dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/1/2016).

Ke-11 kota itu antara lain Shenyang (SHE), Xi An (XIY), Tianjin (TSN), Ji Nan (TNA), Tai Yuan. (TYN), Zhengzhou (CGO), Kunming (KMG), ChongQing (CKG), Hefei (HFE), Ningbo (NGB), Chengdu (CTU).

Total wisman dari Negeri Tirai Bambu itu lebih dari 23 ribu khusus selama liburan Imlek yang akan jatuh pada 8 Februari 2016. Mereka akan naik pesawat charter tipe Aircraft AB330 dengan setting semua kelas ekonomi.

Untuk menyambut Imlek, Kemenpar bekerjasama dengan Konjen China di Bali untuk membuat acara di Pulau Dewata. Tetapi hanya 6.000 seats yang disediakan untuk perayaan tersebut.

Libur Imlek tahun ini diprediksi akan panjang. Karena setelah Imlek, akan dilanjutkan dengan perayaan Hari Buruh 1 Mei yang di China sering dinamai Golden Week dan libur 10 hari. Musim liburan lagi jatuh pada pertengahan tahun.

Jadwal liburan lagi pada HUT Kemerdekaan China yang biasa diperingati setiap tanggal 1 Oktober. Dan terakhir, di akhir tahun bulan Desember sampai dengan awal Januari.

"Karena jelas timeline liburan itulah timing menjadi penting saat menentukan marketing strategi dengan DOT, destination, origination, dan time. Strategi promosipun, dari Branding, Advertising, Sales (BAS), juga mengacu pada DOT," katanya.

Panen wisman Tiongkok di musim Imlek 2016 ini adalah ketepatan dalam matching strategi pemasaran dan promosi. Menpar memang sudah keliling ke Beijing, Kunming, Shanghai, Xian, sampai ke Hongkong untuk mempromosikan Wonderful Indonesia.

"Khusus Hongkong dan Macao, kami sering menggunakan istilah Menjaring di kolam yang banyak ikannya. Hongkong itu 60 juta wisman setiap tahun, dua pertiganya berasal dari China Daratan," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1237 seconds (0.1#10.24)