Angkut Satu Ton Petasan, Truk Diamankan

Selasa, 12 Januari 2016 - 09:27 WIB
Angkut Satu Ton Petasan,...
Angkut Satu Ton Petasan, Truk Diamankan
A A A
PAKALONGAN - Lantaran mengangkut kurang lebih satu ton petasan petasan, sebuah truk diamankan polisi. Truk bermuatan jutaan petasan itu terjaring razia yang digelar oleh Polresta Pekalongan di Kantor Samsat Kota Pekalongan, Senin 11 Januari 2016 sore.

Kabag Ops Polres Pekalongan Kota Kompol Hartono mengatakan, petasan yang diangkut oleh truk bernopol B 9861 PDA‎ tersebut diperkirakan beratnya mencapai 1 ton.

Sedangkan jenis petasan yang diangkut tersebut merupakan petasan korek. "Kira-kira ini (muatan petasan) beratnya mungkin ada sekitar 1 ton," katanya.

Menurutnya, truk yang membawa petasan itu datang dari arah barat menuju ke timur. Hasil pemeriksaan sementara, muatan tersebut akan dibawa ke Semarang.

‎"Dari pengakuan sopir tadi (kemarin), katanya tidak mengetahui kalau isi muatannya adalah petasan. Sopir ngakunya hanya mengantarkan," ungkapnya.

Dijelaskan, razia yang digelar kemarin petang tersebut dalam rangka operasi cipta kondisi. Sasaran dalam razia tersebut yakni benda-benda bahan peledak, senjata api dan senjata tajam.

"Selain itu, sasarannya juga kepada orang yang membawa dan menggunakan benda-benda yang terlarang itu. Sementara ini, barang bukti kami sita dan sopirnya kami mintai keterangan," tandasnya.

Sementara itu sopir truk bernama Rosyid (39), mengaku tidak mengetahui kalau muatannya itu berisi petasan. Jumlah muatan truknya disebutkannya ada 60 karung.

"Saya tidak tahu kalau isinya petasan. Yang saya tahu hanya ada 60 karung itu aja. Saya kerja ikut orang, biasanya dibayar Rp300 ribu. Truk ini juga bukan milik saya," katanya.

Selain itu, warga Tasikmalaya itu juga tidak mengetahui persis alamat tujuan petasan tersebut. Nantinya, setelah tiba di Semarang, dia akan kembali dihubungi oleh pemilik barang tersebut.

"Saya kurang tahu tempatnya. Saya cuma dikasih tahu, akan ketemuan di SPBU Semarang. Saya juga baru sekali ini mengantarkan petasan," ujarnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7008 seconds (0.1#10.140)