Dijambret, Ari Kehilangan Rp1,8 Juta
Dijambret, Ari Kehilangan Rp1,8 Juta
A
A
A
BATAM - Apes dialami Ari Anggraini (23), warga Perumahan Genta II, Kelurahan Kibing, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau. Dia dijambret di simpang Base Camp Jalan R Suprapto. Dompet berisi Rp1,8 juta dirampas pelaku yang menggunakan sepeda motor Satria FU.
Kejadian berawal saat korban pulang dari klinik Kimia Farma Fanindopada Jumat (8/1/2016) sekitar pukul 21.30 WIB. Korban berkendara dengan Honda Beat warna Hitam bernopol BP 3241 MA menuju rumahnya.
Setiba di depan SPBU simpang Base Camp, kedua pelaku langsung memepetnya. Pelaku langsung menggapai dompet yang tergantung di bagasi bawah setang motor. Bahkan, sewaktu dirampas, korban nyaris jatuh karena kaget.
Ari mengatakan, kejadiannya sangat cepat sehingga dompetnya dilarikan kedua pelaku. Dia sempat mengejar pelaku tapi tidak berhasil. Pelaku melaju kencang ke arah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.
"Jambretnya dua orang, kayak masih anak-anak gitu. Mereka (pandai) pas saya kejar lampu motornya dimatikannya sampai saya tak tahu lagi ke mana," kata Ari di Polsek Batuaji.
Menurutnya, banyak warga yang melihat kejadian itu, tapi hanya diam. Dia berharap kepada polisi supaya menangkap pelaku.
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Batuaji Iptu M Said saat dikonfirmasi Minggu (10/1/2016) membenarkan kejadian itu. Laporan korban sudah diterima. "Kita masih menyelidikinya, nanti kita akan ungkap pelakunya," kata Said.
Kejadian berawal saat korban pulang dari klinik Kimia Farma Fanindopada Jumat (8/1/2016) sekitar pukul 21.30 WIB. Korban berkendara dengan Honda Beat warna Hitam bernopol BP 3241 MA menuju rumahnya.
Setiba di depan SPBU simpang Base Camp, kedua pelaku langsung memepetnya. Pelaku langsung menggapai dompet yang tergantung di bagasi bawah setang motor. Bahkan, sewaktu dirampas, korban nyaris jatuh karena kaget.
Ari mengatakan, kejadiannya sangat cepat sehingga dompetnya dilarikan kedua pelaku. Dia sempat mengejar pelaku tapi tidak berhasil. Pelaku melaju kencang ke arah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.
"Jambretnya dua orang, kayak masih anak-anak gitu. Mereka (pandai) pas saya kejar lampu motornya dimatikannya sampai saya tak tahu lagi ke mana," kata Ari di Polsek Batuaji.
Menurutnya, banyak warga yang melihat kejadian itu, tapi hanya diam. Dia berharap kepada polisi supaya menangkap pelaku.
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Batuaji Iptu M Said saat dikonfirmasi Minggu (10/1/2016) membenarkan kejadian itu. Laporan korban sudah diterima. "Kita masih menyelidikinya, nanti kita akan ungkap pelakunya," kata Said.
(zik)
Explore More