Bandar Ganja dan Sabu Dibekuk Aparat Purwakarta

Sabtu, 09 Januari 2016 - 20:17 WIB
Bandar Ganja dan Sabu Dibekuk Aparat Purwakarta
Bandar Ganja dan Sabu Dibekuk Aparat Purwakarta
A A A
PURWAKARTA - Satuan Reserse dan Kriminal Narkoba (Satreskrim Narkoba) Polres Purwakarta membekuk dua orang bandar ganja dan satu orang bandar sabu-sabu.

Dari ke tiga tersangka yang ditangkap di beberapa lokasi berbeda di Purwakarta itu, polisi berhasil menyita barang bukti lebih dari 1,5 kilogram ganja dan 50 gram sabu yang sudah siap edar.

Ketiga pelaku tersebut masing-masing berinisial YY, warga Desa Cihuni Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta. Dari tangan YY polisi menyita 1, 5 kg ganja kering siap edar senilai Rp 5 juta.

Sedangkan dari tangan Ed bandar ganja lainya yang merupakan warga warga Sadang Kecamatan Bungursari, Purwakarta, polisi hanya menyita 50 gram ganja. Sementara bandar sabu berinisial Od warga Malang Nengahn Kecamatan Sukatani, Purwakarta.

"Ketiganya diamankan di beberapa lokasi dan hari berbeda jelang malam pergantian tahun baru 2016 lalu," ujar Kasat Reskrim Narkoba Polres Purwakarta AKP Eko Condro di Mapolres Purwakarta, Sabtu (9/1/2016).

Saat ini polisi tengah memburu bandar narkoba lainnya. Pelaku adalah rekan tersangka YY. "Tersangka YY ini diketahu pengedar cukup besar untuk di wilayah Purwakarta. Dia sudah beroperasi lebih dari satu tahun dan barang diedarkan ini tidak hanya di Purwakarta, tapi ke wilayah Kabupaten Cianjur," ujar Eko.

Pengedaran barang haram tersebut tidak dapat disangkal YY, karena polisi menemukan sejumlah catatan penjualan ganja di Purwakarta dan Cianjur, termasuk para pembeli yang belum membayar paket ganja yang dijual Boyan.

"Dari catatan itu diketahui tersangka telah menjual ganja senilai Rp48 juta. Tersangka memang bandar lama dan sudah cukup lama bisnis barang haram itu," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang tersangka bandar sabu Od, mengaku tidak menyangka kalau dirinya bisa tertangkap. Dia mengaku baru melakoni profesi ini pertama kali. "Saya kapok. Anak dan istri saya kasian gak ada yang nafkahin," ujarnya sambil menangis.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7344 seconds (0.1#10.140)