Tragis, Pikap Hantam Siswi Cantik hingga Meregang Nyawa
A
A
A
SAMPANG - Susiyanti (16), yang juga pelajar SMA tewas usai ditabrak Pikap nopol L 9420 GD di Jalan Raya Taddan, Sampang, Madura, Selasa (5/1/2016).
Korban yang merupakan warga Desa Taddan, Kecamatan Camplong itu menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju rumah sakit. Hingga kini secara pasti penyebab dari kecelakaan maut masih dalam proses penyelidikan petugas.
Informasinya, peristiwa kecelakaan berawal saat siswi cantik tersebut berboncengan dengan Samsiyah (50) mengendarai motor Honda Beat nopol L 5658 SU melaju dari arah Timur ke Barat. Sesampai di TKP, korban mendadak belok ke kanan.
Sedangkan dari arah belakang ada mobil pikap yang dikemudikan Jibril Seko (41) warga asal Mojokerto melaju dengan kencang. Sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari karena posisi kedua kendaraan sudah dekat.
Akibatnya, korban tewas karena mengalami gagar otak. Sedangkan Samsiyah menderita luka. Sementara sopir pikap selamat.
Saat ini kendaraan yang terlibat kecelakaan sekaligus sang sopir sudah diamankan polisi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
"Memang benar ada kecelakaan yang menyebabkan pengendara motor, yang masih pelajar meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit," terang Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Mala Darlius Nanda Kurniawan.
Menurut Mala, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan. Petugas sudah memintai keterangan sejumlah saksi dan telah mengamankan sang sopir.
"Kami mengimbau pada pengguna jalan supaya hati-hati dan lebih waspada agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," pungkasnya.
Korban yang merupakan warga Desa Taddan, Kecamatan Camplong itu menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju rumah sakit. Hingga kini secara pasti penyebab dari kecelakaan maut masih dalam proses penyelidikan petugas.
Informasinya, peristiwa kecelakaan berawal saat siswi cantik tersebut berboncengan dengan Samsiyah (50) mengendarai motor Honda Beat nopol L 5658 SU melaju dari arah Timur ke Barat. Sesampai di TKP, korban mendadak belok ke kanan.
Sedangkan dari arah belakang ada mobil pikap yang dikemudikan Jibril Seko (41) warga asal Mojokerto melaju dengan kencang. Sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari karena posisi kedua kendaraan sudah dekat.
Akibatnya, korban tewas karena mengalami gagar otak. Sedangkan Samsiyah menderita luka. Sementara sopir pikap selamat.
Saat ini kendaraan yang terlibat kecelakaan sekaligus sang sopir sudah diamankan polisi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
"Memang benar ada kecelakaan yang menyebabkan pengendara motor, yang masih pelajar meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit," terang Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Mala Darlius Nanda Kurniawan.
Menurut Mala, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan. Petugas sudah memintai keterangan sejumlah saksi dan telah mengamankan sang sopir.
"Kami mengimbau pada pengguna jalan supaya hati-hati dan lebih waspada agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," pungkasnya.
(nag)