Presiden dan Wapres Diundang ke Acara Jumenengan Paku Alam X

Senin, 04 Januari 2016 - 04:09 WIB
Presiden dan Wapres...
Presiden dan Wapres Diundang ke Acara Jumenengan Paku Alam X
A A A
YOGYAKARTA - Jumenengan Ndalem Kanjeng Gusti Pangeran Aria Adipati (KGPAA) Sri Paduka Paku Alam X, akan berlangsung di Bangsal Sewatama, Puro Pakualaman, Yogyakarta pada Kamis, 7 Januari 2016. Panitia jumenengan sibuk mempersiapkan segala sesuatu sejak beberapa hari ini, termasuk mengedarkan undangan.

Ketua Panitia Operasional Undangan Jumenengan Dalem KGPAA Sri Paduka Paku Alam X Yosefin Hari Saputra mengatakan, jumlah undangan Jumenengan Ndalem ada sebanyak 928 orang dengan 1.408 kursi atau pin.

"Jumlah tersebut sepertinya masih akan tambah, karena ada sejumlah nama yang belum masuk,'' ujar Yosef di Puro Pakualaman Yogyakarta, Minggu (3/1/2016).

Dia merinci, jumlah undangan VIP A ada 81 orang ditambah 19 pin. Sayap barat untuk para raja, sedang sayap timur untuk pejabat, presiden, wakil presiden, hingga menteri.

"Undangan juga ditujukan pada presiden dan wapres, para menteri, pejabat, dan masih banyak lainnya," jelasnya.

Sementara, di VIP B ada 283 ditambah 279 pin, terdiri keluarga kerajaan. Undangan utama berjumlah 191 ditambah 140 kursi untuk kerabat. Undangan umum ada 142 ditambah 225 pin, sedang undangan kirab ada 349 dengan 417 pin.

Jumenengan, kata dia, akan dilakukan pukul 09.15 WIB sampai pukul 09.20 WIB. Namun, secara keseluruhan acara jumenengan akan selesai pukul 11.30 WIB. Seusai jumenengan, sore harinya digelar kirab jumenengan.

Sejumlah kereta kencana yang bakal dipergunakan untuk kirab, jauh hari sudah dilakukan perbaikan. Sehingga, diharapkan saat kirab tidak terjadi masalah. Kereta yang bakal digunakan untuk kirab sudah dipersiapkan di sayap barat Bangsal Sewatama, termasuk kereta baru yang bakal dipergunakan.

Ketua Panitia Pelaksana Adat KPH Indrokusumo menjelaskan, Jumenengan Ndalem PA X diawali dengan miyos beberapa pusaka Pura Pakualaman, seperti tombak Kiai Buyut dan Paku Baru.

Kemudian, miyos Pangeran Pati (Putra Mahkota) Kangjeng Bandara Pangeran Haryo (KBPH) Prabu Suryodilogo. Jumenengan Ndalem ditandai dengan penyematan Bintang Paku Alam di dada KGPAA Paku Alam X.

Menurutnya, jumenengan bukan pelantikan, tetapi dukungan dari keluarga besar Kadipaten Pakualaman. Dalam acara itu, ada singgasana atau dhampar kencana, tempat duduk KGPAA Sri Paduka Paku Alam X.

Sedangkan kirab dilakukan untuk untuk memperkenalkan KGPAA Sri Paduka Paku Alam X sebagai penganggeng baru di Puro Pakualaman. Tujuan utamanya untuk mempekenalkan GKPAA Sri Paduka Paku Alam X ke masyarakat.

Pada iring-iringan kirab, paling depan kereta Kiai Manik Kumala, kemudian kereta Manik Braja dan Nyai Rara Kumenyar. Selain itu, kirab juga dikawal dengan bergodo atau prajurit Puro Pakualaman.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3356 seconds (0.1#10.140)