Tugas Malam Tahun Baru, Petugas BPBD Terkena Serangan Jantung

Tugas Malam Tahun Baru, Petugas BPBD Terkena Serangan Jantung
A
A
A
PURWOREJO - Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo Bunas Purwoko (47) ditemukan tewas di dalam sebuah truk dinas milik kantornya, di Pantai Jatimalang, Kecamatan Purworejo, Jawa Tengah.
Kematian Bunas di dalam truk dinas sangat mengagetkan banyak orang, termasuk teman sekantornya yang malam itu turut menjaga Pos Tahun Baru, di Pantai Jatimalang bersama korban.
Secara bersamaan keberadaan korban berada di pos tersebut karena mendapatkan tugas untuk menjaga Pos Pantai Jatimalang yang malam itu bersamaan dengan acara Temu Relawan Penanggulangan Bencana Alam Nasional di Pantai Jatimalang.
Kepala BPBP Purworejo Budhi Hardjono mengatakan, hingga kini belum diketahui sebab tewasnya Bunas.
"Laporan yang saya terima, sebelum meninggal Bunas pamit hendak istirahat di dalam kabin depan truk dinas milik kantor. Baru ketahuan kalau ternyata korban meninggal pagi harinya," terang Budi, Jumat (1/1/2016).
Begitu pagi harinya, rekan-rekannya menaruh curiga karena hingga pukul 08.00 Wib korban belum juga bangun. Setelah dibuka pintu kabin truk dinas, ternyata korban sudah tidak bernyawa.
"Lalu korban langsung dilarikan ke RSU Purworejo. Sesampai di IGD RSUD Tjokro Wardojo yang berjarak 25 kilo meter, korban langsung mendapatkan pemeriksaan Tim Medis," terangnya.
Dr Restu Mutianingsih yang menangani korban di IGD mengatakan, saat di rumah sakit kondisi korban sudah meninggal. "Korban kami terima di IGD sekitar pukul 10.00 dan kondisinya dalam keadaan sudah meninggal," ungkapnya.
Dijelaskan Restu, kondisi tubuh korban sudah kaku. "Kami terima keadaan korban sudah kaku tubuh dan lebam mayat. Tak ada luka seperti bekas penganiayaan, tapi pada bagian lengan ada luka lecet pada kulitnya," urai Restu.
Pihak IGD tidak mau menyimpulkan soal kematian, namun asumsi sementara korban diduga kuat meninggal delapan jam sebelum dibawa ke IGD karena serangan jantung atau penyakit stroke.
Soal terdapat luka lecet pada kulit lengan kanannya, Restu mwmperkirakan korban jatuh dari tempat dia tidur. "Informasinya kan korban tidur di jok mobil, kemungkinan jatuh," ujarnya.
Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Desa Pituruh Kecamatan Pituruh, Purworejo dan langsung dikebumikan di pemakaman umum setempat. Tampak teman sejawat dan sejumlah relawan bencana juga ikut melayat di rumah duka.
Kematian Bunas di dalam truk dinas sangat mengagetkan banyak orang, termasuk teman sekantornya yang malam itu turut menjaga Pos Tahun Baru, di Pantai Jatimalang bersama korban.
Secara bersamaan keberadaan korban berada di pos tersebut karena mendapatkan tugas untuk menjaga Pos Pantai Jatimalang yang malam itu bersamaan dengan acara Temu Relawan Penanggulangan Bencana Alam Nasional di Pantai Jatimalang.
Kepala BPBP Purworejo Budhi Hardjono mengatakan, hingga kini belum diketahui sebab tewasnya Bunas.
"Laporan yang saya terima, sebelum meninggal Bunas pamit hendak istirahat di dalam kabin depan truk dinas milik kantor. Baru ketahuan kalau ternyata korban meninggal pagi harinya," terang Budi, Jumat (1/1/2016).
Begitu pagi harinya, rekan-rekannya menaruh curiga karena hingga pukul 08.00 Wib korban belum juga bangun. Setelah dibuka pintu kabin truk dinas, ternyata korban sudah tidak bernyawa.
"Lalu korban langsung dilarikan ke RSU Purworejo. Sesampai di IGD RSUD Tjokro Wardojo yang berjarak 25 kilo meter, korban langsung mendapatkan pemeriksaan Tim Medis," terangnya.
Dr Restu Mutianingsih yang menangani korban di IGD mengatakan, saat di rumah sakit kondisi korban sudah meninggal. "Korban kami terima di IGD sekitar pukul 10.00 dan kondisinya dalam keadaan sudah meninggal," ungkapnya.
Dijelaskan Restu, kondisi tubuh korban sudah kaku. "Kami terima keadaan korban sudah kaku tubuh dan lebam mayat. Tak ada luka seperti bekas penganiayaan, tapi pada bagian lengan ada luka lecet pada kulitnya," urai Restu.
Pihak IGD tidak mau menyimpulkan soal kematian, namun asumsi sementara korban diduga kuat meninggal delapan jam sebelum dibawa ke IGD karena serangan jantung atau penyakit stroke.
Soal terdapat luka lecet pada kulit lengan kanannya, Restu mwmperkirakan korban jatuh dari tempat dia tidur. "Informasinya kan korban tidur di jok mobil, kemungkinan jatuh," ujarnya.
Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Desa Pituruh Kecamatan Pituruh, Purworejo dan langsung dikebumikan di pemakaman umum setempat. Tampak teman sejawat dan sejumlah relawan bencana juga ikut melayat di rumah duka.
(san)