Kardus Misterius Gemparkan Warga Manado
A
A
A
MANADO - Warga Manado, Sulawesi Utara, dibuat gempar dengan adanya dos atau kardus mencurigakan yang berada di atas trotoar Jalan Pierre Tendean, tepatnya di depan kawasan pusat perbelanjaan Megamal, Senin (28/12/2015).
Informasi yang dihimpun, bungkusan dalam kardus air mineral yang tertutup dengan diikat seutas tali tersebut sudah berada di lokasi penemuan sejak pagi. Merasa curiga, warga setempat lalu menguploadnya di grup akun resmi Tim Khusus Manguni Polda Sulut sekira pukul 13.00 Wita.
Dalam hitungan detik, ratusan komentar para pengguna jejaring sosial langsung ramai membicarakan dos tersebut yang diduga sebuah bom.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Manguni lalu merespons dan berkordinasi dengan Tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Sulut yang langsung turun ke lokasi dan melakukan pemeriksaan.
Sontak, kawasan Boulevard langsung padat dengan masyarakat yang datang berkerumun di lokasi temuan dos tersebut. Kondisi ruas jalan protokol paling sibuk di Kota Manado itu pun langsung macet, saat dilakukan pemeriksaan dos oleh seorang anggota Jibom.
Lokasi juga disterilkan sepanjang 50 meter dan dibentangkan garis polisi. Berdasarkan hasil pengecekan alat penjinak bom, tidak ditemukan adanya unsur logam dalam dos tersebut. Kemudian, dos pun diledakkan sekira pukukl 15.45 Wita.
Kapolda Sulut Brigjen Wilmar Marpaung yang ikut turun ke lokasi bersama Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana meminta agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan bila ada hal yang dinilai mencurigakan.
"Instruksi Kapolri seperti itu untuk peningkatan keamanan dan kewaspadaan, khususnya yang menyangkut ancaman teroris. Apa pun yang mencurigakan, tetap akan kita tindaklanjuti," ujarnya.
Setelah diledakkkan, isi dalam dos hanya sejumlah sampah. Masyarakat yang menyaksikan peledakan itu pun mengaku lega. Kelegaan juga terpantau melalui akun resmi status Tim Manguni Polda Sulut.
"Respons yang luar biasa dari aparat Polda Sulut," ujar Lex Indra, seorang warga.
Informasi yang dihimpun, bungkusan dalam kardus air mineral yang tertutup dengan diikat seutas tali tersebut sudah berada di lokasi penemuan sejak pagi. Merasa curiga, warga setempat lalu menguploadnya di grup akun resmi Tim Khusus Manguni Polda Sulut sekira pukul 13.00 Wita.
Dalam hitungan detik, ratusan komentar para pengguna jejaring sosial langsung ramai membicarakan dos tersebut yang diduga sebuah bom.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Manguni lalu merespons dan berkordinasi dengan Tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Sulut yang langsung turun ke lokasi dan melakukan pemeriksaan.
Sontak, kawasan Boulevard langsung padat dengan masyarakat yang datang berkerumun di lokasi temuan dos tersebut. Kondisi ruas jalan protokol paling sibuk di Kota Manado itu pun langsung macet, saat dilakukan pemeriksaan dos oleh seorang anggota Jibom.
Lokasi juga disterilkan sepanjang 50 meter dan dibentangkan garis polisi. Berdasarkan hasil pengecekan alat penjinak bom, tidak ditemukan adanya unsur logam dalam dos tersebut. Kemudian, dos pun diledakkan sekira pukukl 15.45 Wita.
Kapolda Sulut Brigjen Wilmar Marpaung yang ikut turun ke lokasi bersama Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana meminta agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan bila ada hal yang dinilai mencurigakan.
"Instruksi Kapolri seperti itu untuk peningkatan keamanan dan kewaspadaan, khususnya yang menyangkut ancaman teroris. Apa pun yang mencurigakan, tetap akan kita tindaklanjuti," ujarnya.
Setelah diledakkkan, isi dalam dos hanya sejumlah sampah. Masyarakat yang menyaksikan peledakan itu pun mengaku lega. Kelegaan juga terpantau melalui akun resmi status Tim Manguni Polda Sulut.
"Respons yang luar biasa dari aparat Polda Sulut," ujar Lex Indra, seorang warga.
(zik)