Partai Perindo Bantu Korban Banjir Bandang Pasaman

Sabtu, 26 Desember 2015 - 05:46 WIB
Partai Perindo Bantu...
Partai Perindo Bantu Korban Banjir Bandang Pasaman
A A A
LUBUK SIKAPING - Untuk mengurangi beban korban banjir bandang di Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) memberikan bantuan sembako dan pakaian bekas.

Rombongan DPW Partai Perindo Sumatera Barat terjun langsung ke lokasi banjir bandang di Jorong Paraman Daerah, Kenagarian Aia Manggih, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Jumat (25/12/2015).

Dalam aksi ini, jajaran pengurus DPW Partai Perindo Sumbar bersama anggota Perindo membawa bantuan berupa kebutuhan sehari-hari seperti beras, mi instan, sarden, air mineral, serta pakaian bekas layak pakai.

Selain itu, rombongan juga meninggalkan satu unit ambulans Perindo untuk membantu posko kesehatan di lokasi banjir bandang ini.

Partai Perindo Bantu Korban Banjir Bandang Pasaman


Bantuan secara simbolis diserahkan langsung ke korban banjir bandang yang rumahnya rusak berat. Pemberian bantuan dilakukan di hadapan kepala BPBD Kabupaten Pasaman dan wali nagari setempat.

Ketua DPW Partai Perindo Sumatera Barat M Tauhid mengatakan, seluruh bantuan yang didrop ke lokasi ini merupakan sumbangan dari 16 DPD Partai Perindo di Sumbar.

Menurut M Tauhid, hingga hari ke-10 masa tanggap darurat, sejumlah korban masih mengungsi. Dia berharap pemerintah segera melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi terhadap rumah korban yang tak layak huni.

"Bagi rumah yang tertimbun oleh banjir bandang tadi supaya direlokasi ke tempat lain," ujarnya.

Hartuti, warga korban banjir bandang mengaku, meski kondisinya masih berantakan, saat ini mulai kembali menempati rumah mereka masing-masing. Namun, jika hujan deras kembali mengguyur kawasan ini, warga langsung mengungsi.

Seperti diketahui, banjir bandang ini terjadi 15 Desember 2015 sekitar pukul 19.00 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat kejadian ini.

Sementara, data terakhir di posko bencana mencatat, banjir bandang ini telah mengakibatkan satu unit rumah rusak berat, satu hanyut, serta belasan rumah lainnya rusak sedang hingga rusak ringan.

Sebanyak 40 jiwa dari 12 kepala keluarga masih mengungsi. Rumah korban banjir bandang ini masih berantakan dan belum layak huni.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1163 seconds (0.1#10.140)