Mensos Bantu Warga Tengger Korban Erupsi Bromo
A
A
A
PROBOLINGGO - Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Suku Tengger yang terdampak erupsi Gunung Bromo.
Sebanyak 300 paket bantuan diserahkan langsung Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa kepada warga yang tersebar di enam desa di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Khofifah mengungkapkan, penyaluran bantuan kemanusiaan Kemensos RI akan terus berlanjut jika Pemkab Probolinggo secara berkala melaporkan dampak erupsi Gunung Bromo sebagai darurat bencana alam.
Bantuan kemanusiaan ini diberikan untuk 14 hari ke depan dan bisa diperpanjang selama 90 hari jika darurat bencana alam ini masih terus berlanjut.
Selain paket sembako, Mensos juga memberikan bantuan berupa 100 paket peralatan sekolah dan 3.000 masker pelindung pernapasan.
"Penyaluran bantuan kemanusiaan ini akan terus berlanjut jika Pemkab Probolinggo terus melaporkan dampak erupsi Gunung Bromo. Bantuan ini akan diperpanjang hingga 90 hari mendatang jika dampak yang dialami masyarakat terus berlangsung," kata Khofifah Indar Parawansa.
Menurut Khofifah, erupsi Gunung Bromo merupakan fenomena alam yang secara berkala dapat terjadi. Karena itu, ia meminta agar masyarakat yang bermukim di sekitar Gunung Bromo untuk bersabar dan berdoa kepada Tuhan agar terhindar dari bahaya.
"Masyarakat harus sabar dalam bersahabat dengan alam. Karena saat ini tidak bisa membawa tamu wisatawan ke lautan pasir Gunung Bromo," kata Khofifah.
Khofifah juga berjanji melakukan koordinasi lintas kementerian untuk mengantisipasi dampak erupsi Gunung Bromo. Karena, erupsi ini juga berdampak pada hasil pertanian yang rusak dan gagal panen karena tertimbun abu vulkanik Gunung Bromo. Koordinasi ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi penangangan lahan pertanian dan kesehatan masyarakat yang terdampak abu vulkanik.
Pada kesempatan tersebut, Mensos Khofifah juga mengunjungi Kantor Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Cemoro Lawang, Sukapura untuk mendengar pemaparan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Bromo.
Mensos juga menyempatkan mengamati proses erupsi dari Puncak Mentigen yang berjarak sekitar 3 km dari bibir kawah Gunung Bromo.
Sebanyak 300 paket bantuan diserahkan langsung Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa kepada warga yang tersebar di enam desa di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Khofifah mengungkapkan, penyaluran bantuan kemanusiaan Kemensos RI akan terus berlanjut jika Pemkab Probolinggo secara berkala melaporkan dampak erupsi Gunung Bromo sebagai darurat bencana alam.
Bantuan kemanusiaan ini diberikan untuk 14 hari ke depan dan bisa diperpanjang selama 90 hari jika darurat bencana alam ini masih terus berlanjut.
Selain paket sembako, Mensos juga memberikan bantuan berupa 100 paket peralatan sekolah dan 3.000 masker pelindung pernapasan.
"Penyaluran bantuan kemanusiaan ini akan terus berlanjut jika Pemkab Probolinggo terus melaporkan dampak erupsi Gunung Bromo. Bantuan ini akan diperpanjang hingga 90 hari mendatang jika dampak yang dialami masyarakat terus berlangsung," kata Khofifah Indar Parawansa.
Menurut Khofifah, erupsi Gunung Bromo merupakan fenomena alam yang secara berkala dapat terjadi. Karena itu, ia meminta agar masyarakat yang bermukim di sekitar Gunung Bromo untuk bersabar dan berdoa kepada Tuhan agar terhindar dari bahaya.
"Masyarakat harus sabar dalam bersahabat dengan alam. Karena saat ini tidak bisa membawa tamu wisatawan ke lautan pasir Gunung Bromo," kata Khofifah.
Khofifah juga berjanji melakukan koordinasi lintas kementerian untuk mengantisipasi dampak erupsi Gunung Bromo. Karena, erupsi ini juga berdampak pada hasil pertanian yang rusak dan gagal panen karena tertimbun abu vulkanik Gunung Bromo. Koordinasi ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi penangangan lahan pertanian dan kesehatan masyarakat yang terdampak abu vulkanik.
Pada kesempatan tersebut, Mensos Khofifah juga mengunjungi Kantor Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Cemoro Lawang, Sukapura untuk mendengar pemaparan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Bromo.
Mensos juga menyempatkan mengamati proses erupsi dari Puncak Mentigen yang berjarak sekitar 3 km dari bibir kawah Gunung Bromo.
(zik)