Pamit Pergi Mancing, Somad Ditemukan Tewas di Sungai
A
A
A
SUBANG - Nasib nahas menimpa Somad (50), warga Desa Simpar, Kecamatan Cipunagara, Subang. Pria yang gemar memancing ini, ditemukan tewas, Jumat (25/12/2015) pagi tadi dan jasadnya tersangkut di tiang jembatan Sungai Tarum Timur yang menghubungkan Dusun Kunir dengan Dusun, Babakan Desa Simpar.
Sebelum ditemukan tewas, Somad sempat dikabarkan menghilang selama dua hari, setelah berpamitan kepada keluarganya untuk pergi memancing ikan di Sungai Induk Tarum Timur.
Kapolsek Pagaden Kompol Ojat Sudrajat menuturkan, kejadian berawal dari laporan kerabat korban yang mengaku kehilangan Somad selama dua hari, setelah sebelumnya korban berpamitan untuk pergi memancing.
"Karena dua hari tidak pulang, pihak keluarga lalu mencari keberadaan korban di sekitar Sungai Tarum Timur. Sebab, sebelumnya korban sempat pamitan mau pergi mancing ikan," ujar Ojat.
Semula, pencarian korban tak membuahkan hasil sehingga pihak keluarga korban meminta bantuan petugas dan warga sekitar untuk melakukan pencarian.
Mereka lalu menyusuri sungai tersebut. Beberapa warga di antaranya turun ke sungai, yang kebetulan kondisi arus airnya sedang tidak dalam. Selang beberapa waktu kemudian, jasad korban pun berhasil ditemukan.
"Saat ditemukan, tubuhnya tersangkut salah satu tiang jembatan. Dan tidak jauh dari lokasi penemuan itu, kami mendapati barang-barang milik korban, berupa perlengkapan memancing, yang tersimpan di sudut jembatan," paparnya.
Polisi memastikan, korban meninggal akibat tenggelam, dan bukan karena mengalami tindakan kriminal. Sebab, di tubuh korban tidak ditemukan tanda bekas kekerasan ataupun bekas penganiayaan.
Selanjutnya, jasad korban dievakuasi menggunakan mobil patroli, dan dibawa menuju rumah duka untuk dikebumikan. "Ini murni kecelakaan," pungkas Ojat.
Sebelum ditemukan tewas, Somad sempat dikabarkan menghilang selama dua hari, setelah berpamitan kepada keluarganya untuk pergi memancing ikan di Sungai Induk Tarum Timur.
Kapolsek Pagaden Kompol Ojat Sudrajat menuturkan, kejadian berawal dari laporan kerabat korban yang mengaku kehilangan Somad selama dua hari, setelah sebelumnya korban berpamitan untuk pergi memancing.
"Karena dua hari tidak pulang, pihak keluarga lalu mencari keberadaan korban di sekitar Sungai Tarum Timur. Sebab, sebelumnya korban sempat pamitan mau pergi mancing ikan," ujar Ojat.
Semula, pencarian korban tak membuahkan hasil sehingga pihak keluarga korban meminta bantuan petugas dan warga sekitar untuk melakukan pencarian.
Mereka lalu menyusuri sungai tersebut. Beberapa warga di antaranya turun ke sungai, yang kebetulan kondisi arus airnya sedang tidak dalam. Selang beberapa waktu kemudian, jasad korban pun berhasil ditemukan.
"Saat ditemukan, tubuhnya tersangkut salah satu tiang jembatan. Dan tidak jauh dari lokasi penemuan itu, kami mendapati barang-barang milik korban, berupa perlengkapan memancing, yang tersimpan di sudut jembatan," paparnya.
Polisi memastikan, korban meninggal akibat tenggelam, dan bukan karena mengalami tindakan kriminal. Sebab, di tubuh korban tidak ditemukan tanda bekas kekerasan ataupun bekas penganiayaan.
Selanjutnya, jasad korban dievakuasi menggunakan mobil patroli, dan dibawa menuju rumah duka untuk dikebumikan. "Ini murni kecelakaan," pungkas Ojat.
(nag)