Maulid Nabi Bersamaan Misa Natal, Sultan Cirebon Minta Maaf

Rabu, 23 Desember 2015 - 19:10 WIB
Maulid Nabi Bersamaan Misa Natal, Sultan Cirebon Minta Maaf
Maulid Nabi Bersamaan Misa Natal, Sultan Cirebon Minta Maaf
A A A
CIREBON - Pelaksanaan upacara panjang jimat (pelal) di Keraton-keraton Cirebon tahun ini bersamaan dengan misa Natal. Sultan Cirebon pun meminta maaf.

Panjang jimat merupakan upacara adat sebagai puncak peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh tiga keraton di Cirebon. Ketiganya masing-masing Keraton Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan.

"Kami minta maaf kepada kaum Nasrani yang pelaksanaan misa malam Natal di gereja terganggu karena pelaksanaan pelal di Keraton Kasepuhan," ungkap Sultan Kasepuhan Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat, Rabu (23/12/2015).

Rencananya, panjang jimat akan dilaksanakan pada Kamis 24 Desember 2015 malam dan berbarengan dengan misa Natal. Sultan mengakui, sejak jauh hari pihaknya telah memberitahu sejumlah gereja yang berdekatan dengan Kasepuhan dan Kanoman.

Pasar muludan sendiri semacam pasar rakyat yang rutin digelar sebulan sebelum panjang jimat. Para pedagang menempati area sekitar keraton. Menurut Arief, kegiatan di gereja bisa terganggu oleh pedagang maupun parkir kendaraan di pasar muludan.

Hanya saja, dia menuturkan, sejauh ini kaum Nasrani dapat memahami kegiatan itu. Menurutnya, beberapa bahkan memindahkan misa Natal ke hotel.

"Tapi ada pula utusan dari sejumlah gereja yang akan mengikuti upacara peringatan Maulid Nabi Muhammad di Keraton Kasepuhan. Alhamdulillah, ada toleransi," tambahnya.

Arief pun berharap, ada hikmah dari pelaksanaan peringatan keagamaan yang berbarengan tersebut. Apalagi, pada malam yang sama pun diperingati dua kelahiran nabi, yakni Nabi Muhammad SAW dan Nabi Isa AS.

"Kedua Nabi ini sama-sama utusan Tuhan untuk meningkatkan akhlak manusia di dunia," paparnya.

Itu sebabnya, dia mengingatkan semua kaum beragama di dunia sejatinya bertoleransi dan berbaik sangka terhadap satu sama lain.

Sementara itu, Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis berharap, situasi keamanan di Kota Cirebon jelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Natal berjalan kondusif. "Aparat keamanan sudah jauh-jauh hari melakukan langkah antisipasi," tegasnya.

Seluruh masyarakat dari segala lapisan pun diingatkan untuk bisa menjaga keamanan dan kondusifitas Kota Cirebon agar tak terjadi kejadian yang tak diinginkan.

Terpisah, Polres Cirebon telah menyisir dan melakukan sterilisasi gereja di wilayah barat Kabupaten Cirebon.

Kapolres Cirebon AKBP Sugeng Hariyanto menyatakan, kegiatan itu guna memberi rasa aman bagi umat Nasrani dalam menjalankan hari raya Natal. Penyisiran dan sterilisasi dilakukan mulai halaman luar gereja, tempat duduk jemaat, setiap ruangan, hingga dapur.

"Ini untuk menciptakan situasi dan kondisi yang aman serta terjaminnya kenyamanan dan kekhusyukan beribadah bagi umat yang merayakannya. Dengan begitu, secara keseluruhan keamanan pun tercipta," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5731 seconds (0.1#10.140)