Nelayan Temukan 3 Penumpang Marina Baru Mengapung di Wotu
A
A
A
MALILI - Tiga penumpang Kapal Marina Baru 2B yang tenggelam di Teluk Bone ditemukan mengapung di perairan Deda Lampenai Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur.
Ketiga mayat ini ditemukan oleh seorang nelayan bernama Idris, asal Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Luwu Timur. Saat ditemukan, ketiga penumpang Marina Baru itu telah meninggal.
"Kondisi tubuh sudah mulai membengkak dan mengeluarkan bau busuk. Dua mayat terlihat besar dan satunya terlihat kecil. Yang kecil ini kemudian saya angkut, dua mayat besar lainnya saya tinggalkan," kata Idris, Selasa (22/12/2015).
Setibanya di darat, dia kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut kepada warga sekitar dan petugas BPBD Luwu Timur dan menyerahkan mayat kecil yang diperkirakan adalah mayat anak-anak usia 4 hingga 5 tahun.
Dari laporan Idris ini, masyarakat dan BPBD Luwu Timur kemudian melakukan pencarian. Tidak cukup sehari, dua mayat lainnya juga berhasil ditemukan dan dievakuasi ke darat.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, ketiga jenazah tersebut saat ini disemayamkan di RS I Lagaligo Wotu. Pihak BPBD sendiri hingga malam hari belum memberikan keterangan resmi terkait identitas ketiga mayat ini.
Ketiga mayat ini ditemukan oleh seorang nelayan bernama Idris, asal Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Luwu Timur. Saat ditemukan, ketiga penumpang Marina Baru itu telah meninggal.
"Kondisi tubuh sudah mulai membengkak dan mengeluarkan bau busuk. Dua mayat terlihat besar dan satunya terlihat kecil. Yang kecil ini kemudian saya angkut, dua mayat besar lainnya saya tinggalkan," kata Idris, Selasa (22/12/2015).
Setibanya di darat, dia kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut kepada warga sekitar dan petugas BPBD Luwu Timur dan menyerahkan mayat kecil yang diperkirakan adalah mayat anak-anak usia 4 hingga 5 tahun.
Dari laporan Idris ini, masyarakat dan BPBD Luwu Timur kemudian melakukan pencarian. Tidak cukup sehari, dua mayat lainnya juga berhasil ditemukan dan dievakuasi ke darat.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, ketiga jenazah tersebut saat ini disemayamkan di RS I Lagaligo Wotu. Pihak BPBD sendiri hingga malam hari belum memberikan keterangan resmi terkait identitas ketiga mayat ini.
(san)