150 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Karawang
A
A
A
KARAWANG - Kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Karawang, Jawa Barat, selama Januari-November tahun 2015 ini mencapai 919 kasus. Korban tewas mencapai 150 orang, luka berat 213 orang, dan luka ringan 556 orang.
Kanit Laka Lantas Pres Karawang Ipda Sabar Santosa mengatakan, dari data yang tercatat di Unit Laka Lantas, kebanyakan kecelakaan didominasi oleh kendaraan dua. Namun, beberapa persen di antaranya ada juga kecelakan kendaraan roda empat.
"Kasus kecelakaan kebanyakan dialami oleh karyawan dan terjadi saat mereka hendak bekerja atau pulang kerja. Berdasarkan analisa kami kecelakaan ini terjadi karena faktor kelelahan akibat bekerja terlalu keras. Bisa juga karena ingin cepat sampai kantor karena takut terlambat kerja hingga mengemudi dengan kencang," katanya.
Menurut Sabar, kebanyakan karyawan takut kena Surat Peringatan (SP) apabila terlambat masuk kerja sehingga pada saat berkendara di jalan raya jarang memikirkan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
"Selain membahayakan diri sendiri, kelalaian berkendara di jalan raya pun dapat membahayakan pengguna jalan lainnya. Diperlukan kesadaran diri dari pengendara, agar keselamatan lebih terjaga lagi."
Angka kecelakaan tahun ini menurun dibandingkan tahun 2014. Berdasarkan catatan angka kecelakaan lalu lintas tahun lalu ada sebanyak 980 kasus. Korban meninggal dunia sebanyak 234, korban luka berat 304, dan luka ringan sebanyak 442 orang.
Kanit Laka Lantas Pres Karawang Ipda Sabar Santosa mengatakan, dari data yang tercatat di Unit Laka Lantas, kebanyakan kecelakaan didominasi oleh kendaraan dua. Namun, beberapa persen di antaranya ada juga kecelakan kendaraan roda empat.
"Kasus kecelakaan kebanyakan dialami oleh karyawan dan terjadi saat mereka hendak bekerja atau pulang kerja. Berdasarkan analisa kami kecelakaan ini terjadi karena faktor kelelahan akibat bekerja terlalu keras. Bisa juga karena ingin cepat sampai kantor karena takut terlambat kerja hingga mengemudi dengan kencang," katanya.
Menurut Sabar, kebanyakan karyawan takut kena Surat Peringatan (SP) apabila terlambat masuk kerja sehingga pada saat berkendara di jalan raya jarang memikirkan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
"Selain membahayakan diri sendiri, kelalaian berkendara di jalan raya pun dapat membahayakan pengguna jalan lainnya. Diperlukan kesadaran diri dari pengendara, agar keselamatan lebih terjaga lagi."
Angka kecelakaan tahun ini menurun dibandingkan tahun 2014. Berdasarkan catatan angka kecelakaan lalu lintas tahun lalu ada sebanyak 980 kasus. Korban meninggal dunia sebanyak 234, korban luka berat 304, dan luka ringan sebanyak 442 orang.
(zik)