Penjualan Pernak-pernik Natal di Jombang Menurun

Jum'at, 11 Desember 2015 - 09:10 WIB
Penjualan Pernak-pernik Natal di Jombang Menurun
Penjualan Pernak-pernik Natal di Jombang Menurun
A A A
JOMBANG - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, berkah datangnya Hari Raya Natal tak lagi dirasakan para perajin pernak-pernik Natal berbahan fiber di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Heru Suwanto, salah seorang perajin berbahan fiber di Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang, Jombang, mengakui pada Natal tahun ini dirinya memang kembali mendapat pesanan aneka pernak-pernik Natal seperti stoples untuk wadah makanan, bingkai kaca hias, replika salib, dan patung-patung Yesus atau Bunda Maria.

Namun, menurutnya, dibandingkan tahun lalu, pesanan yang datang tahun ini menurun hingga 30 persen. Jika tahun lalu Heru bisa mendapat order pernak-pernik Natal hingga lebih dari 2.000 buah, tahun ini pesanan yang datang tak lebih dari 1500 buah.

Heru menduga, penurunan pesanan pernak-pernik Natal tahun ini disebabkan oleh kondisi perekonomian nasional yang terus memburuk seiring dengan terus anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar. Akibatnya, daya beli masyarakat terhadap produk-produk kerajinan ikut menurun.

Kondisi ini tentu saja membuat para perajin resah karena bahan baku fiber berupa resin merupakan bahan impor. Sehingga, sejak nilai tukar rupiah terhadap dolar terus anjlok, harga resin terus naik dan makin memberatkan. Padahal, dalam kondisi seperti sekarang, menaikkan harga jual kerajinan berbahan fiber jelas berbahaya dan belum memungkinkan.

Sebagai gambaran, harga resin (serbuk bahan fiber) saat ini sudah tembus pada angka Rp35 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya harga resin hanya sekitar Rp27 ribu hingga Rp28 ribu per kologram.

Para perajin berharap pemerintah menstabilkan kondisi perekonomian dalam nasional agar para perajin dapat kembali bangkit. "Jika kondisi ini terus dibiarkan, tidak menutup kemungkinan para perajin fiber akan gulung tikar," kata Heru, Jumat (11/12/2015).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.7018 seconds (0.1#10.140)