Beredar Surat Palsu KH Athian Ali Galang Dana untuk ISIS
A
A
A
BANDUNG - Kiai Haji (KH) Athian Ali difitnah telah menggalang dana untuk membiayai ISIS. Hal itu diketahui setelah beredar surat edaran yang mengatasnamakan Kanwil Kemenag Jawa Barat di media sosial.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, surat tersebut disebar ke berbagai berbagai masjid di Kota Bandung.
Athian Ali sendiri aktif dalam berbagai kegiatan dakwah Islam. Dia bahkan menjabat sebagai Ketua Forum Ulama Umat Indonesia dan Ketua Alian Nasional Anti Syiah (ANAS).
Surat edaran dengan tanggal 22 April 2015 tersebut memakai kop surat Kanwil Kemenag Jawa Barat dan di bagian bawah ditandatangani Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Ahmad Buchori.
Isi surat tersebut menyatakan, masyarakat diimbau waspada terhadap ajaran Wahabi ekstrim yang diketuai KH Athian Ali yang merupakan pimpinan DKM Masjid Al-Fajr di kawasan Cijagra, Kota Bandung.
"Kepada masyarakat yang sering mengikuti pengajian beliau diimbau untuk jangan terpengaruh oleh gaya ceramahnya yang berapi-api," demikian kutipan surat edaran itu.
Dilanjutkan, hasil pengumpulan infak sedekah dari pengajian di Masjid Al-Fajr untuk membiayai kegiatan pengiriman ISIS warga Bandung ke Timur Tengah. "Waspada terhadap ceramahnya."
Saat dikonfirmasi, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Ahmad Buchori membantah keras telah mengeluarkan surat edaran tersebut. "Fitnah itu. Surat edaran itu palsu," tegas Buchori.
Disinggung soal tanda tangan yang tercantum dalam surat edaran, dia membenarkan. Tapi dia tidak pernah menandatangani surat tersebut. "Itu kemungkinan discan tanda tangan saya," pungkasnya.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, surat tersebut disebar ke berbagai berbagai masjid di Kota Bandung.
Athian Ali sendiri aktif dalam berbagai kegiatan dakwah Islam. Dia bahkan menjabat sebagai Ketua Forum Ulama Umat Indonesia dan Ketua Alian Nasional Anti Syiah (ANAS).
Surat edaran dengan tanggal 22 April 2015 tersebut memakai kop surat Kanwil Kemenag Jawa Barat dan di bagian bawah ditandatangani Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Ahmad Buchori.
Isi surat tersebut menyatakan, masyarakat diimbau waspada terhadap ajaran Wahabi ekstrim yang diketuai KH Athian Ali yang merupakan pimpinan DKM Masjid Al-Fajr di kawasan Cijagra, Kota Bandung.
"Kepada masyarakat yang sering mengikuti pengajian beliau diimbau untuk jangan terpengaruh oleh gaya ceramahnya yang berapi-api," demikian kutipan surat edaran itu.
Dilanjutkan, hasil pengumpulan infak sedekah dari pengajian di Masjid Al-Fajr untuk membiayai kegiatan pengiriman ISIS warga Bandung ke Timur Tengah. "Waspada terhadap ceramahnya."
Saat dikonfirmasi, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Ahmad Buchori membantah keras telah mengeluarkan surat edaran tersebut. "Fitnah itu. Surat edaran itu palsu," tegas Buchori.
Disinggung soal tanda tangan yang tercantum dalam surat edaran, dia membenarkan. Tapi dia tidak pernah menandatangani surat tersebut. "Itu kemungkinan discan tanda tangan saya," pungkasnya.
(san)