Begini Suasana Olah TKP Kecelakaan Maut di Tol Cipali
A
A
A
INDRAMAYU - Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kecelakaan Elf yang menewaskan 11 penumpang dan delapan luka-luka.
Olah TKP kecelakaan maut yang terjadi di ruas Jalan Tol Cipali KM 137, Cikedung, Indramayu, dilakukan petugas Dirlantas Polda Jabar dan Tim Technical Analysis Accident (TAA), dipimpin Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Sugihardi, Kamis (3/12/2015).
Dalam penyelidikan kecelakaan tersebut, tim menganalisis sistem pengereman, sistem kecepatan kendaraan, dan pengambilan gambar udara di lokasi kejadian. Tim juga menyelidiki sejumlah bagian kendaraan yang rusak parah/akibat benturan keras dengan truk tronton pada saat kecelakaan terjadi.
Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Sugihardi mengatakan kecelakaan di Tol Cipali ini merupakan yang terbesar jumlah korbannya sejak Tol Cipali dibuka pada September lalu.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaanuntuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan. Polda Jabar membutuhkan 1x24 jam untuk menunggu hasil penyelidikan Tim TAA.
Selain itu, Polda Jabar juga akan memburu kendaraan truk tronton yang kabur seusai dihantam kendaraan Elf dari belakang. Saat itu, kendaraan melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Olah TKP kecelakaan maut yang terjadi di ruas Jalan Tol Cipali KM 137, Cikedung, Indramayu, dilakukan petugas Dirlantas Polda Jabar dan Tim Technical Analysis Accident (TAA), dipimpin Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Sugihardi, Kamis (3/12/2015).
Dalam penyelidikan kecelakaan tersebut, tim menganalisis sistem pengereman, sistem kecepatan kendaraan, dan pengambilan gambar udara di lokasi kejadian. Tim juga menyelidiki sejumlah bagian kendaraan yang rusak parah/akibat benturan keras dengan truk tronton pada saat kecelakaan terjadi.
Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Sugihardi mengatakan kecelakaan di Tol Cipali ini merupakan yang terbesar jumlah korbannya sejak Tol Cipali dibuka pada September lalu.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaanuntuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan. Polda Jabar membutuhkan 1x24 jam untuk menunggu hasil penyelidikan Tim TAA.
Selain itu, Polda Jabar juga akan memburu kendaraan truk tronton yang kabur seusai dihantam kendaraan Elf dari belakang. Saat itu, kendaraan melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.
(zik)