Liput Sidang Pembunuhan, Wartawan TVRI Nyaris Diamuk Massa

Rabu, 02 Desember 2015 - 12:01 WIB
Liput Sidang Pembunuhan, Wartawan TVRI Nyaris Diamuk Massa
Liput Sidang Pembunuhan, Wartawan TVRI Nyaris Diamuk Massa
A A A
DENPASAR - Wartawan TVRI Bali Yudha Maruta nyaris diamuk massa saat meliput sidang kasus pembunuhan di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Peristiwa tersebut terjadi saat para wartawan meliput kasus pembunuhan Angeline.

Usai sidang dengan terdakwa Agus Tay Hamba May itu, tiba-tiba datang segerombolan massa.

"Tiba-tiba datang ratusan massa memadati ruang sidang utama. Saya coba menghampiri, menanyakan kepada mereka hendak menghadiri sidang apa?" jelas Udin, wartawan iNews, Rabu (2/12/2015).

Saat di tengah berbincang, tiba-tiba massa di barisan belakang berteriak-teriak. "Ada teriakan 'bunuh saja, bunuh saja'" katanya. Udin langsung mengambil kamera handycam-nya. Begitu juga dengan Yudha, wartawan TVRI.

Yudha kemudian mengambil gambar segerombolan massa yang tengah marah itu. "Tiba-tiba ada teriakan dari massa untuk mengambil kamera milik Yudha. 'Siapa itu yang ambil gambar. Ambil handycam-nya'" kata Udin menirukan ucapan massa.

Kemudian, beberapa di antara mereka merangsek ke arah Yudha yang tengah asyik mengambil gambar. Saat itulah, salah satu perwakilan massa hendak memukul Yudha. Namun, Yudha ditolong oleh rekan massa lainnya.

"Yudha mau dipukul. Tapi karena dirangkul, akhirnya temannya sendiri yang kena pukul. Yudha langsung ditarik ke belakang," jelasnya.

Yudha dibawa ke belakang PN Denpasar. Saat itu, orang yang menyelamatkan Yudha dari amukan massa mengatakan agar meminta izin terlebih dahulu sebelum mengambil gambar.

"Kata dia, kalau mau ambil gambar bilang dulu, jangan langsung ambil gambar saja," jelasnya.

Dari informasi yang diperolehnya, ratusan massa itu hendak menghadiri sidang pembunuhan antara menantu dan mertua yang terjadi di daerah Monang Maning, Denpasar, beberapa waktu lalu. "Mereka katanya dari keluarga korban," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6932 seconds (0.1#10.140)