Warga Boyolali Tewas Tertembus Peluru di Kepala

Selasa, 01 Desember 2015 - 21:41 WIB
Warga Boyolali Tewas...
Warga Boyolali Tewas Tertembus Peluru di Kepala
A A A
BOYOLALI - Warga Dukuh Sapian, Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Boyolali Selasa (1/12/2015) sore mendadak gempar.

Pasalnya, Suharso (55), warga setempat ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kakaknya Yulianto.

Saat ditemukan di sebelah mayat korban terdapat satu pucuk senjata api (senpi). Polisi belum dapat memastikan apakah korban tewas bunuh diri atau dibunuh.

Pertama kali, korban ditemukan oleh Yulianto sekitar pukul 14.00 WIB usai pulang kerja.

Pria yang bekerja sebagai satpam di pabrik jamu tradisional di Boyolali itu mendapati pintu kamar yang ditempati adiknya dalam keadaan terkunci. Setelah diketuk ketuk tak ada jawaban, pintu kamar berukuran sekitar 3X3 meter lalu didobrak.

Yulianto kaget karena adiknya sudah membujur ke arah utara dengan kondisi berlumuran darah. Dia lalu berteriak meminta tolong kepada Suradi, salah satu tetangga.

"Dia (Yulianto) memanggil saya pak dhe, adik saya," ungkap Suradi menirukan ucapan Yulianto, Selasa (1/12/2012) sore.

Dirinya langsung datang mendekat dan melihat korban tak bernyawa dengan posisi terlentang serta banyak darah di tempat tidur.

Korban mengalami luka tembak di pelipis kanan tembus kiri. Saat ditemukan, Suharso mengenakan jaket warna biru, celana, dan sepatu.

Kapolres Boyolali AKBP Budi Sartono mengatakan, satu pucuk senpi ditemukan di lokasi dari hasil olah TKP. Dugaan sementara, senpi itu merupakan jenis rakitan.

Namun untuk memastikannya masih perlu pengecekan lebih lanjut. Korban mengalami luka tembak di kepala hingga tembus. Selain satu pucuk senpi, polisi juga menemukan satu lembar surat wasiat.

Namun sekali lagi, dirinya juga belum dapat memastikan apakah surat itu ditulis korban atau orang lain. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo guna diotopsi.

"Kami masih menunggu hasil otopsi sebagai bahan penyelidikan," kata Budi Sartono.

Dirinya belum bisa memastikan apakah korban tewas akibat bunuh diri atau ditembak. Bahan bahan hasil penyelidikan menjadi acuan apakah nanti perlu mendatangkan tim labfor Polda Jateng.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3509 seconds (0.1#10.140)