HMI Makassar dan Pekanbaru Bentrok, Satu Mahasiswa Dipanah

Senin, 23 November 2015 - 14:24 WIB
HMI Makassar dan Pekanbaru...
HMI Makassar dan Pekanbaru Bentrok, Satu Mahasiswa Dipanah
A A A
PEKANBARU - Bentrok massa HMI dini hari tadi mengakibatkan sejumlah orang terluka. Seorang peserta Kongres HMI bahkan dikabarkan terkena anak panah.

Bentrok massa HMI melibatkan mahasiswa HMI Makassar dengan panitia Kongres HMI Pekanbaru, Riau. Kepanitian ini biasa disebut juga dengan panitia lokal. Bentrok dimulai dengan aksi saling lempar di depan Hotel Green, Jalan Arifin Ahmad.

"Dalam bentrokan itu empat mahasiswa HMI Pekanbaru terluka. Satu di antaranya terkena panah di bagian belakang," kata Kapolres Pekanbaru Kombes Aries Syarif Hidayat, kepada wartawan, Selasa (23/10/2015).

Ditambahkan dia, bentrok berawal ketika sejumlah mahasiswa HMI Pekanbaru rapat di Hotel Green. Tiba-tiba sekelompok mahasiswa dari Makassar mendatangi kelompok panitia kongres.

Selanjut kelompok mahasiswa Makassar yang jumlahnya mencapai ratusan orang itu menanyakan apakah kalian panitia? Lalu dijawab mereka benar. Selanjutnya kelompok mahasiswa langsung menghajar kelompok panitia.

Perkelahian itu kemudian dilihat oleh teman-teman panitia lokal yang berjumlah ratusan. Karena terdesak, rombongan mahasiswa Makassar melarikan diri. Aksi kejar-kejaran pun terjadi.

Kemudian mereka terlibat bentrokan di depan SPBU Arifin Ahmad. Aksi lempar batu terjadi di sana. Tidak lama kemudian, mahasiswa HMI Makassar terdesak dan lari ke ke tempat tinggal mereka di GOR Remaja, Jalan Sudirman.

Mahasiswa Pekanbaru terus mengejar. Di GOR remaja, terlihat sekitar 500 mahasiswa Makassar dan Ambon sudah berkumpul. Di sana terjadi aksi saling serang. Ternyata kelompok mahasiswa Makassar membawa senjata tajam dan panah.

Dalam bentrokan itu empat mahasiswa Pekanbaru terluka. Korban luka panah atas nama Alitondi Hasibuan (22). Sementara tiga korban lagi atas nama Febrizon (22), Afgani (24), dan Syahroni (20).

Baca juga: Peserta Kongres HMI Dirazia, Senjata Api dan Sajam Ditemukan
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2411 seconds (0.1#10.140)