2 Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Anambas
A
A
A
ANAMBAS - Dua kapal yang mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) terbakar di sekitar perairan Tanjung Momong, Desa Tarempa Timur Kecamatan Siantan. Hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran kedua kapal tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal tersebut terbakar saat sedang bongkar muat BBM di Pelabuhan Rakyat Tanjung Momong. "Tiba-tiba api sudah terlihat di kapal kayu pengangkut BBM itu," ujar Ian, salah satu warga, Rabu (18/11/2015).
Menurut Ian, saat satu kapal besi dan satu kapal kayu menyala, kapal tersebut langsung dipisahkan, serta ABK kapal berusaha memadamkan api. Namun karena api sudah membesar, akhirnya ABK langsung melompat ke laut.
"Kapal yang awalnya dempet akhirnya dipisahkan dengan cara ditarik pakai kapal lain. Karena api sudah sangat besar akhirnya kapal kayu tersebut ditinggalkan oleh awak kapal," terangnya.
Saat di lokasi, terlihat ada kapal yang membantu pemadaman dengan menyiram kapal besi. Sementara kapal kayu tidak terselamatkan lagi. Beberapa aparat kepolisian juga tiba di lokasi dan mencari bantuan memadamkan api.
Upaya pemadaman akhirnya berhasil dan sebagian bahan bakar diselamatkan dengan memindahkan ke kapal lainnya.
Dikonfirmasi, Kapolsek Siantan AKP Krisna R mengatakan, saat ini kepolisian sedang melakukan pemeriksaan terhadap kedua kapten kapal dan anak buah kapal (ABK). Sampai berita ini diturunkan, kapten kapal masih dalam pemeriksaan.
"Saat ini kedua Kapten Kapal Firdaus dan Tarmizi masih dalam pemeriksaan. Kami berusaha untuk memintai keterangan dari mereka apa penyebab terjadinya kebakaran," pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal tersebut terbakar saat sedang bongkar muat BBM di Pelabuhan Rakyat Tanjung Momong. "Tiba-tiba api sudah terlihat di kapal kayu pengangkut BBM itu," ujar Ian, salah satu warga, Rabu (18/11/2015).
Menurut Ian, saat satu kapal besi dan satu kapal kayu menyala, kapal tersebut langsung dipisahkan, serta ABK kapal berusaha memadamkan api. Namun karena api sudah membesar, akhirnya ABK langsung melompat ke laut.
"Kapal yang awalnya dempet akhirnya dipisahkan dengan cara ditarik pakai kapal lain. Karena api sudah sangat besar akhirnya kapal kayu tersebut ditinggalkan oleh awak kapal," terangnya.
Saat di lokasi, terlihat ada kapal yang membantu pemadaman dengan menyiram kapal besi. Sementara kapal kayu tidak terselamatkan lagi. Beberapa aparat kepolisian juga tiba di lokasi dan mencari bantuan memadamkan api.
Upaya pemadaman akhirnya berhasil dan sebagian bahan bakar diselamatkan dengan memindahkan ke kapal lainnya.
Dikonfirmasi, Kapolsek Siantan AKP Krisna R mengatakan, saat ini kepolisian sedang melakukan pemeriksaan terhadap kedua kapten kapal dan anak buah kapal (ABK). Sampai berita ini diturunkan, kapten kapal masih dalam pemeriksaan.
"Saat ini kedua Kapten Kapal Firdaus dan Tarmizi masih dalam pemeriksaan. Kami berusaha untuk memintai keterangan dari mereka apa penyebab terjadinya kebakaran," pungkasnya.
(san)