Penipuan Modus Anggota DPRD Minta Pulsa Marak di Kudus
A
A
A
KUDUS - Pelaku penipuan dengan modus "mama minta pulsa" memang sudah digulung aparat kepolisian. Namun kini muncul aksi penipuan dengan modus serupa, tapi lebih "canggih" dari sebelumnya.
Modus terbaru yakni dengan mencatut nama anggota DPRD. Kasus ini mulai muncul di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, beberapa waktu belakangan.
Hebatnya lagi, modus penipuan ini tak lagi berbasis short message service (SMS) atau pesan singkat. Tetapi dengan BlackBerry Messenger (BBM) milik wakil rakyat tersebut.
Sedikitnya sudah ada dua wakil rakyat yang namanya dicatut untuk penipuan bermodus "anggota DPRD minta pulsa ini".
Yakni Akhwan Sukandar yang merupakan anggota DPRD Jawa Tengah asal Dapil II (Kudus, Jepara dan Demak), serta Mukhasiron yang merupakan Ketua Komisi D DPRD Kudus.
Kolega dua wakil rakyat itu terlebih yang berada di Kabupaten Kudus banyak yang dikirimi BBM "palsu" yang sengaja dikirim oleh pihak tak bertanggung jawab itu.
"Mohon maaf jika ada BBM dengan mengatasnamakan MK (Mukhasiron) yang meminta sesuatu atau lainnya mohon diabaikan. BBM saya sudah dibajak," kata Mukhasiron, di Kudus, Sabtu (14/11/2015).
Mukhasiron menduga ada pihak tertentu yang telah membajak BlackBerry ID miliknya. Sebab tiba-tiba pihak tak bertanggung jawab itu bisa melakukan komunikasi dengan nama-nama yang ada ada dalam daftar BBM.
Dan parahnya chatting yang dilakukan berupa permintaan pengiriman pulsa ke nomor telepon yang telah ditentukan.
"Itu bukan saya, tapi ulah pihak tak bertanggung jawab. Semoga aparat kepolisian segera mengusut dan menuntaskan kasus penipuan dengan modus baru tersebut," pungkas politikus PKB ini.
Modus terbaru yakni dengan mencatut nama anggota DPRD. Kasus ini mulai muncul di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, beberapa waktu belakangan.
Hebatnya lagi, modus penipuan ini tak lagi berbasis short message service (SMS) atau pesan singkat. Tetapi dengan BlackBerry Messenger (BBM) milik wakil rakyat tersebut.
Sedikitnya sudah ada dua wakil rakyat yang namanya dicatut untuk penipuan bermodus "anggota DPRD minta pulsa ini".
Yakni Akhwan Sukandar yang merupakan anggota DPRD Jawa Tengah asal Dapil II (Kudus, Jepara dan Demak), serta Mukhasiron yang merupakan Ketua Komisi D DPRD Kudus.
Kolega dua wakil rakyat itu terlebih yang berada di Kabupaten Kudus banyak yang dikirimi BBM "palsu" yang sengaja dikirim oleh pihak tak bertanggung jawab itu.
"Mohon maaf jika ada BBM dengan mengatasnamakan MK (Mukhasiron) yang meminta sesuatu atau lainnya mohon diabaikan. BBM saya sudah dibajak," kata Mukhasiron, di Kudus, Sabtu (14/11/2015).
Mukhasiron menduga ada pihak tertentu yang telah membajak BlackBerry ID miliknya. Sebab tiba-tiba pihak tak bertanggung jawab itu bisa melakukan komunikasi dengan nama-nama yang ada ada dalam daftar BBM.
Dan parahnya chatting yang dilakukan berupa permintaan pengiriman pulsa ke nomor telepon yang telah ditentukan.
"Itu bukan saya, tapi ulah pihak tak bertanggung jawab. Semoga aparat kepolisian segera mengusut dan menuntaskan kasus penipuan dengan modus baru tersebut," pungkas politikus PKB ini.
(san)