Arman Tewas Dilindas Pikap Pengangkut Pasir

Rabu, 11 November 2015 - 14:53 WIB
Arman Tewas Dilindas Pikap Pengangkut Pasir
Arman Tewas Dilindas Pikap Pengangkut Pasir
A A A
BATAM - Arman, warga Taman Lestari Batuaji pengendara sepeda motor Honda CB150R hitam BP 2283 JF tewas dilindas pikap pengangkut pasir di Jalan Brigjen Katamso, Rabu (11/11/2015) sekira pukul 12.30 WIB.

Sopir pikap pengangkut pasir BP 9037 DD langsung kabur dari lokasi. Sedangkan korban tergeletak di tengah jalan dengan kepala korban pecah sampai otak dan ususnya berserakan di tengah jalan.

Informasi yang dihimpun, korban awalnya hendak menuju Tanjunguncang. Namun, setibanya di depan sekolah GICI simpang Base Camp korban terpeleset.

Pikap pasir yang lewat baru keluar dari arah sekolah GICI langsung menyambar korban yang sedang tergeletak.

Setelah korban masuk kolong pikap, sopirnya langsung kabur meninggalkan lokasi. Bahkan pengendara yang melihat mencoba mengejarnya tapi sopirnya berhasil kabur.

Spontan warga yang lewat mengerumuni jalan untuk melihat korban. Polisi Lalu Lintas (Polantas) Pos Base Camp dan Polsek Batuaji yang mengetahui kejadian ini langsung turun ke lokasi.

Kejadian ini memicu kemacetan panjang di jalan ini. Setelah polisi datang langsung melarikan korban ke RSUD Embung Fatimah.

Saksi mata pengendara Honda Scopy warna merah, Anton (33) mengatakan, saat kejadian berada di belakang korban.

Dia melihat kalau korban jatuh dari sepeda motor, tiba-tiba pikap pengangkut pasir yang lewat menghantam korban sehingga masuk kolong. Setelah korban lepas dari kolong pikap, sopirnya langsung kabur ke arah Tanjunguncang.

"Tewas di tempat. Saya pas di belakang dia (korban), pengendaranya masuk kolong mobil," kata Anton kepada wartawan.

Anton sempat mengejar sopir pikap ke arah Tanjunguncang, namun tak bisa menghentikan pikap pengangkut pasirnya.

Setelah pikapnya tak bisa dihentikannya, kemudian dia langsung melaporkannya ke Polsek Batuaji. "Kata sopirnya tadi mau antar pasirnya dulu, ternyata mau kabur," ujar Anton.

Saksi mata lainnya, Muhammad Syah mengatakan hal yang sama kalau korban jatuh sendiri. Sewaktu korban jatuh, pikap yang lewat langsung menyambarnya sehingga masuk kolong

mobil. Korban langsung menghembuskan napas terakhirnya di lokasi kejadian. "Korban jatuh ke kanan, motornya ke pinggir jalan. Pikap yang lewat langsung menggilasnya," ujar Syah.

Salah seorang Polantas yang bertugas mengatakan, korban langsung dilarikan ke kamar jenazah RSUD Embung Fatimah.

Dari keterangan saksi yang diperoleh korban jatuh sendiri. Kondisi korban sangat parah karena otak dan ususnya pecah. Sopirnya masih dikejar polisi setelah berhasil kabur dari lokasi.

"Korban di RSUD, handphone dan motornya kita amankan di Pos Polantas Base Camp. Tadi saksi mengatakan sopirnya lari, kita masih mengejarnya," ujar salah seorang petugas di lokasi.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0771 seconds (0.1#10.140)