Terbakarnya Inul Vizta Manado Diduga Aksi Sabotase
A
A
A
MANADO - Kuat dugaan, tempat karaoke Inul Vizta Manado sengaja dibakar oleh oknum tidak bertanggung jawab pada Minggu (25/10/2015) dini hari.
Hal ini berdasarkan pernyataan Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana, yang menyebut adanya unsur kesengajaan, berdasarkan temuan baru hasil uji Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri terkait adanya unsur bahan bakar premium di lokasi sumber api.
"Arahnya ke sana, ada dugaan sengaja dibakar dan mengarah ke unsur sabotase, dengan melihat hasil olah TKP," ujarnya, Senin (9/11/2015).
Meski begitu, dia menilai kasus ini masih dalam penyidikan pihaknya untuk mengungkap fakta peristiwa tragis kebakaran tempat karaoke yang menelan 12 korban jiwa dan menyebabkan puluhan korban lainnya mendapat penanganan intensif di rumah sakit.
"Kita masih selidiki, apa karena adanya persaingan atau kompetitor dan lainnya," jelasnya.
Dia menambahkan, selain temuan dari Labfor, pihak aparat saat ini masih mengembangkan barang bukti lain di lokasi dan pemeriksaan saksi-saksi. Karena, CCTV di lokasi kejadian juga tak ditemukan.
"Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Kita masih lidik, ditunggu saja," pungkasnya.
Hal ini berdasarkan pernyataan Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana, yang menyebut adanya unsur kesengajaan, berdasarkan temuan baru hasil uji Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri terkait adanya unsur bahan bakar premium di lokasi sumber api.
"Arahnya ke sana, ada dugaan sengaja dibakar dan mengarah ke unsur sabotase, dengan melihat hasil olah TKP," ujarnya, Senin (9/11/2015).
Meski begitu, dia menilai kasus ini masih dalam penyidikan pihaknya untuk mengungkap fakta peristiwa tragis kebakaran tempat karaoke yang menelan 12 korban jiwa dan menyebabkan puluhan korban lainnya mendapat penanganan intensif di rumah sakit.
"Kita masih selidiki, apa karena adanya persaingan atau kompetitor dan lainnya," jelasnya.
Dia menambahkan, selain temuan dari Labfor, pihak aparat saat ini masih mengembangkan barang bukti lain di lokasi dan pemeriksaan saksi-saksi. Karena, CCTV di lokasi kejadian juga tak ditemukan.
"Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Kita masih lidik, ditunggu saja," pungkasnya.
(zik)