Nyambi Jadi Tukang Ojek, Bandar Sabu Diringkus

Senin, 09 November 2015 - 02:39 WIB
Nyambi Jadi Tukang Ojek,...
Nyambi Jadi Tukang Ojek, Bandar Sabu Diringkus
A A A
JAKARTA - Bandar narkoba jenis sabu di wilayah Boncos, Palmerah, Jakarta Barat diringkus jajaran Polsek Palmerah. Muhamad Kosen (22), itu juga sambil menyambi sebagai tukang ojek di wilayah tersebut.

Kapolsek Metro Palmerah Jakarta Barat Kompol Darmawan mengatakan, dari tangan bapak beranak dua ini, polisi menyita tujuh paket sabu siap edar dengan berat 163 gram senilai Rp150 juta yang tersimpan di saku celana dan kantor kresek bawaannya.

"Pengakuan pelaku, sabu itu dia dapat dari rekannya yang saat ini telah di hukum di lapas (Lembaga Pemasyarakatan)," ujar Darmawan ketika dikonfirmasi di Jakarta, Minggu 8 November 2015.

Terungkapnya bisnis haram pria asli Kalimantan ini setelah Unit Narkoba Polsek Metro Palmerah melakukan pengintaian selama tiga bulan kepada rumah kontrakan Husein di Kampung Pisangan, Jalan Apus IV RT05/03, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat yang kerap disambangi pelanggan.

"Kami ketahui, tersangka ini bandar yang memegang pasokan besar sabu di wilayah Boncos, Palmerah dan sekitarnya. Selama ini kami buntuti, begitu ada kesempatan kami bekuk," kata Panit Narkoba Polsek Palmerah Ipda Huda.

Bandar sabu ini diringkus pada Sabtu 7 November 2015 sekitar pukul 22.00 WIB, malam itu berawal dari pertemuan Husein yang menerima pasokan sabu dari seorang kurir di sebuah restoran siap saji di bilangan Cideng, Jakarta Pusat.

Dari lokasi itu, Husein membawa dua kantong plastik berisi makanan ringan yang terselip tujuh bungkus paket sabu.

"Setibanya di rumah, tersangka kami bekuk. Paket sabu separuhnya tersimpan di kantong celana, sebagian lainnya tersembunyi di kantong kresek," jelas Huda.

Atas perbuatannya, Husein dijerat Pasal 114 sub 112 UU RI 35/2009. Kepada polisi, Husein mengakui, setiap kali menerima pasokan sabu mendapat upah sebesar Rp500 ribu. Satu gram sabu dihargai hingga Rp1,5 juta.

Seorang bandar dari LP di Jakarta rutin mengirim sabu sebanyak 30-50 gram. "Kirimnya sesuai pesanan pelanggan saja," kata Husein.

PILIHAN:

Edan, Oknum Polisi Rampok & Perkosa 2 Wanita Cantik
(mhd)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5787 seconds (0.1#10.24)