Batik Air Tergelincir di Adisutjipto, Roda Depan Patah
A
A
A
YOGYAKARTA - Komandan Lanud Adisutjipto Yogyakarta Marsekal Pertama TNI Imran Baidirus menjelaskan bahwa roda as pesawat Batik Air yang tergelincir Jumat (6/11/2015) ini patah.
"Kalau kita lihat, roda as depan patah, kita tidak tahu kenapa, nanti KNKT yang melakukan penyelidikan," katanya, Jumat (6/11/2015).
Saat terjadi insiden sekira pukul 15.00, tidak terjadi hujan lebat. "Hanya rintik hujan, landasan pacu kering, tidak basah karena hujan," jelasnya.
Seluruh penumpang, kata dia, sudah dievakuasi. Tidak ada korban jiwa, hanya mengalami shock akibat insiden ini.
Jumlah penumpang, kata dia, ada 161 orang. Sedangkan untuk kru pesawat ada tujuh orang, termasuk pilot Oscar Mirza.
Sementara pesawat masih di lokasi kejadian, belum dievakuasi. Posisinya di sebelah timur sisi landasan pacu sehingga tidak mengganggu penerbangan.
"Kalau kita lihat, roda as depan patah, kita tidak tahu kenapa, nanti KNKT yang melakukan penyelidikan," katanya, Jumat (6/11/2015).
Saat terjadi insiden sekira pukul 15.00, tidak terjadi hujan lebat. "Hanya rintik hujan, landasan pacu kering, tidak basah karena hujan," jelasnya.
Seluruh penumpang, kata dia, sudah dievakuasi. Tidak ada korban jiwa, hanya mengalami shock akibat insiden ini.
Jumlah penumpang, kata dia, ada 161 orang. Sedangkan untuk kru pesawat ada tujuh orang, termasuk pilot Oscar Mirza.
Sementara pesawat masih di lokasi kejadian, belum dievakuasi. Posisinya di sebelah timur sisi landasan pacu sehingga tidak mengganggu penerbangan.
(zik)