Arah Angin ke Selatan, Bandara Ngurah Rai Dibuka

Arah Angin ke Selatan, Bandara Ngurah Rai Dibuka
A
A
A
DENPASAR - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai resmi dibuka kembali pada Kamis siang ini (5/11/2015) sekitar pukul 14.30 Wita
Pengoperasionalan bandara ini dilakukan karena abu vulkanik Gunung Barujari sudah tidak mengarah ke Bali melainkan ke selatan.
"Bandara kita telah resmi beroperasi lagi sejak pukul 14.30 Wita. Ini karena arah angin dari abu vulkanik sudah tidak mengarah ke barat (Bali)," ungkap General Manager PT Angkasa Pura, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo, di Kuta, Badung, Kamis (5/11/2015).
Dia mengatakan, berdasarkan hasil pertemuan dengan BMKG, Air Navigasi, Badan Meteorologi dan komunitas bandar udara bahwa Bandara Internasional telah beroperasi kembali pada pukul 14.30 Wita.Trikora menjelaskan, abu vulkanik juga sudah tidak berjatuhan di Bandara Ngurah Rai.
"Pertimbangan kita membuka bandara ini juga secara visual sudah tidak ada abu vulkanik yang jatuh lagi di bandara," ujarnya.
Seperti diketahui sebelumnya bandara telah ditutup pada Selasa 3 November 2015 pada pukul 19.30 Wita hingga Kamis 5 November 2015 hingga pukul 08.45 Wita.
Namun erupsi Gunung Barujari semakin pekat sehingga pihak bandara pun menutup kembali dan kini bandara sudah dibuka.
Pengoperasionalan bandara ini dilakukan karena abu vulkanik Gunung Barujari sudah tidak mengarah ke Bali melainkan ke selatan.
"Bandara kita telah resmi beroperasi lagi sejak pukul 14.30 Wita. Ini karena arah angin dari abu vulkanik sudah tidak mengarah ke barat (Bali)," ungkap General Manager PT Angkasa Pura, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo, di Kuta, Badung, Kamis (5/11/2015).
Dia mengatakan, berdasarkan hasil pertemuan dengan BMKG, Air Navigasi, Badan Meteorologi dan komunitas bandar udara bahwa Bandara Internasional telah beroperasi kembali pada pukul 14.30 Wita.Trikora menjelaskan, abu vulkanik juga sudah tidak berjatuhan di Bandara Ngurah Rai.
"Pertimbangan kita membuka bandara ini juga secara visual sudah tidak ada abu vulkanik yang jatuh lagi di bandara," ujarnya.
Seperti diketahui sebelumnya bandara telah ditutup pada Selasa 3 November 2015 pada pukul 19.30 Wita hingga Kamis 5 November 2015 hingga pukul 08.45 Wita.
Namun erupsi Gunung Barujari semakin pekat sehingga pihak bandara pun menutup kembali dan kini bandara sudah dibuka.
(sms)