Kunjungi Muaraenim Jokowi Gunakan Helikopter
Kunjungi Muaraenim Jokowi Gunakan Helikopter
A
A
A
MUARAENIM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan mengunjungi Kabupaten Muaraenim Sabtu 7 November mendatang dengan menggunakan helikopter.
Agenda kunjungan presiden tersebut antara lain untuk meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Banjar Sari, milik PT Bukit Asam Persero Tbk di Desa Banjar Sari, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat.
Agenda lain yaitu melakukan ground breaking pembangunan PLTU Sumsel VII di Desa Pulau Panggung, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muaraenim.
Rencana kunjungan orang nomor 1 di Indonesia tersebut terungkap setelah Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto bersama dengan Dandim 0404/Muaraenim Letkol Inf Jamaludin dan tim terkait melakukan peninjauan ke lokasi yang akan dikunjungi Jokowi.
“Benar, Sabtu nanti beliau akan ke Muaraenim untuk melakukan kunjungan kerja ke PTBA,”ungkapnya, Rabu (4/11/2015).
Rencana kedatangan presiden sendiri menurutnya melalui jalur udara. Di mana nanti Jokowi dengan menggunakan helikopter akan mendarat di helipad milik PT BA, kemudian dengan menggunakan jalur darat akan menuju Banjar Sari untuk meresmikan PLTU dan ke Desa Pulau Panggung, untuk melakukan ground breaking pembangunan PLTU disana.
“Untuk kemungkinan siapa saja yang nanti mendampingi bapak presiden kita belum mengetahui pasti, tapi hari ini kita sudah melakukan peninjauan sebagai persiapan pengamanan, Paspamres juga ikut melakukan peninjauan,” jelasnya.
Untuk agenda kunjungan lain menurut Nuryanto, pihaknya belum mengetahui jadwal secara rinci.
Karena jadwal utama kunjungan Jokowi adalah melakukan kunjungan kerja ke PT BA.
“Kita belum tahu, karena jadwal utama kunjungan kerja beliau ke dua tempat itu,” timpalnya.
Direktur Utama PT Bukit Asam Persero Tbk Milawarma melalui Sekretraris Perusahaan Joko Pramono membenarkan rencana tersebut.
Dia mengatakan, rencana kunjungan Jokowi tersebut menurutnya sebenarnya beberapa bulan yang lalu. Namun karena sesuatu dan lain hal, sehingga diundur menjadi Sabtu mendatang. “Benar sekali mas, beliau akan melakukan kunjungan kerja ke PT BA Sabtu nanti,” ujarnya singkat.
Agenda kunjungan presiden tersebut antara lain untuk meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Banjar Sari, milik PT Bukit Asam Persero Tbk di Desa Banjar Sari, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat.
Agenda lain yaitu melakukan ground breaking pembangunan PLTU Sumsel VII di Desa Pulau Panggung, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muaraenim.
Rencana kunjungan orang nomor 1 di Indonesia tersebut terungkap setelah Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto bersama dengan Dandim 0404/Muaraenim Letkol Inf Jamaludin dan tim terkait melakukan peninjauan ke lokasi yang akan dikunjungi Jokowi.
“Benar, Sabtu nanti beliau akan ke Muaraenim untuk melakukan kunjungan kerja ke PTBA,”ungkapnya, Rabu (4/11/2015).
Rencana kedatangan presiden sendiri menurutnya melalui jalur udara. Di mana nanti Jokowi dengan menggunakan helikopter akan mendarat di helipad milik PT BA, kemudian dengan menggunakan jalur darat akan menuju Banjar Sari untuk meresmikan PLTU dan ke Desa Pulau Panggung, untuk melakukan ground breaking pembangunan PLTU disana.
“Untuk kemungkinan siapa saja yang nanti mendampingi bapak presiden kita belum mengetahui pasti, tapi hari ini kita sudah melakukan peninjauan sebagai persiapan pengamanan, Paspamres juga ikut melakukan peninjauan,” jelasnya.
Untuk agenda kunjungan lain menurut Nuryanto, pihaknya belum mengetahui jadwal secara rinci.
Karena jadwal utama kunjungan Jokowi adalah melakukan kunjungan kerja ke PT BA.
“Kita belum tahu, karena jadwal utama kunjungan kerja beliau ke dua tempat itu,” timpalnya.
Direktur Utama PT Bukit Asam Persero Tbk Milawarma melalui Sekretraris Perusahaan Joko Pramono membenarkan rencana tersebut.
Dia mengatakan, rencana kunjungan Jokowi tersebut menurutnya sebenarnya beberapa bulan yang lalu. Namun karena sesuatu dan lain hal, sehingga diundur menjadi Sabtu mendatang. “Benar sekali mas, beliau akan melakukan kunjungan kerja ke PT BA Sabtu nanti,” ujarnya singkat.
(sms)
Explore More