Saksi Sebut Margareta Sangat Temperamen

Saksi Sebut Margareta Sangat Temperamen
A
A
A
DENPASAR - Margareta terdakwa pembunuh Angeline yang juga anak angkatnya dikenal temperamen oleh para penghuni kos.
Seperti diketahui ada dua orang yang kos di rumah tersebut. Dua orang itu merupakan pasangan suami istri yaitu Handono dan Susiani.
Susiani mengatakan, dia tidak berani berkomentar apapun yang dilakukan oleh Margareta kepada Angeline, pasalanya ibu angkat korban selalu emosional.
"Ibu Margareta ini selalu emosi makanya saya tidak nanya-nanya sama dia," ungkapnya, di Denpasar, Selasa (3/11/2015).
Kedua saksi ini sebelumnya ditanya oleh Ketua hakim sidang Edward Haris Sinaga dan Hotman Paris Hutapea kenapa tidak menolong Angeline, dan berbicara kepada Margareta supaya tidak kasar dengan korban.
"Ibunya ini selalu emosi, kalau kerjaannya Angeline tidak beres dia selalu marah. Saya pernah menegur ibu Margaret tapi jawabnya keras dan kayak orang marah-marah," katanya.
Susiani mengatakan, selama ini Angeline menangis setiap malam karena dimarahi oleh Margareta.
Seperti diketahui ada dua orang yang kos di rumah tersebut. Dua orang itu merupakan pasangan suami istri yaitu Handono dan Susiani.
Susiani mengatakan, dia tidak berani berkomentar apapun yang dilakukan oleh Margareta kepada Angeline, pasalanya ibu angkat korban selalu emosional.
"Ibu Margareta ini selalu emosi makanya saya tidak nanya-nanya sama dia," ungkapnya, di Denpasar, Selasa (3/11/2015).
Kedua saksi ini sebelumnya ditanya oleh Ketua hakim sidang Edward Haris Sinaga dan Hotman Paris Hutapea kenapa tidak menolong Angeline, dan berbicara kepada Margareta supaya tidak kasar dengan korban.
"Ibunya ini selalu emosi, kalau kerjaannya Angeline tidak beres dia selalu marah. Saya pernah menegur ibu Margaret tapi jawabnya keras dan kayak orang marah-marah," katanya.
Susiani mengatakan, selama ini Angeline menangis setiap malam karena dimarahi oleh Margareta.
(nag)