Cegah Kebakaran Hutan, Ini Imbauan BPBD Pangandaran
A
A
A
PANGANDARAN - Musim kemarau panjang yang terjadi saat ini menyebabkan ancaman kebakaran hutan di Pangandaran kian tinggi. Sebab, dedaunan dan semak liar yang ada di hutan dalam keadaan kering, sehingga sangat mudah untuk terjadi kebakaran.
"Masyarakat diimbau agar lebih berhati-hati dengan penggunaan api di lokasi hutan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena.
Bagi masyarakat yang permukimannya dekat hutan, agar siap siaga memprioritaskan pemadaman api yang paling dekat ke perumahan penduduk semaksimal mungkin saat terjadi kebakaran.
"Dari sekarang kami ingatkan kepada masyarakat jangan panik saat melakukan pemadaman api dan selalu menggunakan masker saat memadamkan api," tambahnya.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk hati-hati dengan penggunaan api di lokasi hutan saat kemarau dan hindari membuang puntung rokok di lokasi hutan.
Nana menambahkan, kebakaran bisa saja terjadi bukan dari ulah manusia, karena dengan kondisi dedaunan dan semak liar yang sangat kering api bisa saja terjadi secara tiba-tiba dari faktor sorotan matahari.
"Masyarakat diimbau agar lebih berhati-hati dengan penggunaan api di lokasi hutan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena.
Bagi masyarakat yang permukimannya dekat hutan, agar siap siaga memprioritaskan pemadaman api yang paling dekat ke perumahan penduduk semaksimal mungkin saat terjadi kebakaran.
"Dari sekarang kami ingatkan kepada masyarakat jangan panik saat melakukan pemadaman api dan selalu menggunakan masker saat memadamkan api," tambahnya.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk hati-hati dengan penggunaan api di lokasi hutan saat kemarau dan hindari membuang puntung rokok di lokasi hutan.
Nana menambahkan, kebakaran bisa saja terjadi bukan dari ulah manusia, karena dengan kondisi dedaunan dan semak liar yang sangat kering api bisa saja terjadi secara tiba-tiba dari faktor sorotan matahari.
(zik)