Alat Penyangga Proyek Bangunan Hotel Roboh, Sejumlah Warga Terluka
A
A
A
PEKANBARU - Sejumlah tangga peyangga material konstruksi (scaffolding) proyek hotel dan Sadira Plaza di Jalan Riau Pekanbaru roboh. Akibatnya sejumlah warga terluka.
Selain itu, sebanyak lima rumah yang berada di sekitar area pembangunan proyek hotel dan plaza berlantai lima ini rusak parah.
"Scaffolding ini ambruk dan menimpa lima unit petak milik warga. Kita masih menyelidiki apa penyebab kasus ini," kata Wakil Kepala Polresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Selasa (27/10/2015).
Kejadian robohnya alat penyangga proyek hotel dan Sadira Plaza terjadi sekitar 17.30 WIB. Saat kejadian Pekanbaru sedang diguyur hujan lebat dan angin kencang. Hal ini diduga menjadi pemicu jatuhnya scaffolding.
Beberapa scaffolding langsung ambruk dan menimpa sejumlah rumah. Sejumlah penghuni rumah yang saat itu berada di dalam sebagian tidak bisa keluar rumah.
Sejumlah warga berusaha memberikan pertolongan dengan cara mengeluarkan mereka dari dalam rumah yang tertimpa material besi itu.
"Ada sejumlah warga yang luka-luka karena tertimpa reruntuhan rumah. Mereka sudah dibawa ke rumah sakit," kata Indra Gunawan, salah satu sakti mata.
Sementara itu Polresta Pekanbaru saat ini masih mendata korban luka. Namun yang terdata baru satu orang.
"Kita memang mendapat informasi beberapa korban luka. Tetapi yang baru terdata oleh kita baru satu orang atas nama Adjie (60). Dia mengalami luka di bagian kepala dan terpaksa dirawat karena luka robek di kepala dan mengalami tujuh jahitan," pungkasnya.
Selain itu, sebanyak lima rumah yang berada di sekitar area pembangunan proyek hotel dan plaza berlantai lima ini rusak parah.
"Scaffolding ini ambruk dan menimpa lima unit petak milik warga. Kita masih menyelidiki apa penyebab kasus ini," kata Wakil Kepala Polresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Selasa (27/10/2015).
Kejadian robohnya alat penyangga proyek hotel dan Sadira Plaza terjadi sekitar 17.30 WIB. Saat kejadian Pekanbaru sedang diguyur hujan lebat dan angin kencang. Hal ini diduga menjadi pemicu jatuhnya scaffolding.
Beberapa scaffolding langsung ambruk dan menimpa sejumlah rumah. Sejumlah penghuni rumah yang saat itu berada di dalam sebagian tidak bisa keluar rumah.
Sejumlah warga berusaha memberikan pertolongan dengan cara mengeluarkan mereka dari dalam rumah yang tertimpa material besi itu.
"Ada sejumlah warga yang luka-luka karena tertimpa reruntuhan rumah. Mereka sudah dibawa ke rumah sakit," kata Indra Gunawan, salah satu sakti mata.
Sementara itu Polresta Pekanbaru saat ini masih mendata korban luka. Namun yang terdata baru satu orang.
"Kita memang mendapat informasi beberapa korban luka. Tetapi yang baru terdata oleh kita baru satu orang atas nama Adjie (60). Dia mengalami luka di bagian kepala dan terpaksa dirawat karena luka robek di kepala dan mengalami tujuh jahitan," pungkasnya.
(nag)