Pergoki Pencuri, Ibu Rumah Tangga Disabet Celurit
A
A
A
TEGAL - Seorang ibu rumah tangga Tarisi (53), dibacok pencuri yang masuk ke dalam rumahnya, di RT 07/02, Desa Lawatan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Korban dibacok dengan celurit karena memergoki aksi pencurian di rumahnya itu. Akibatnya, korban menderita luka cukup parah hingga harus mendapatkan perawatan serius.
Menurut keterangan korban yang berhasil diwawancarai, peristiwa nahas tersebut terjadi pukul 04.00 WIB saat dia hendak salat subuh. Saat hendak ke kamar mandi di belakang rumah, korban dikejutkan dengan kehadiran pria bercadar di dapur.
Menyadari aksinya terpergok pemilik rumah, pria yang diduga pencuri tersebut langsung memukuli korban dan membacok kepalanya dengan celurit yang telah disiapkan. Sontak korban berteriak kesakitan hingga membangunkan suaminya Warno (60).
Warno yang mendatangi dapur begitu mendengar teriakan istrinya juga sempat mendapat serangan dari pelaku, namun tidak sampai mengalami luka. Tak lama kemudian, pelaku kabur ke luar rumah melarikan diri.
Sementara Tarisi yang jatuh pingsan dengan tubuh bersimbah darah langsung dilarikan ke IGD Datasemen Kesehatan Tentara (DKT) Pagongan, Kabupaten Tegal. Meski mendapat sejumlah jahitan, nyawa korban berhasil diselamatkan.
Menurut Tarisi, pelaku berjumlah satu orang. Karena seluruh tertutup kecuali bagian mata, dia tidak bisa mengenali pelaku.
Siang hari usai kejadian, sejumlah petugas dari Unit Identifikasi Polres Tegal langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah korban.
Kapolsek Dukuhturi AKP Yuliantoro mengatakan, dugaan sementara motif pelaku adalah murni pencurian. Namun niat pelaku itu gagal karena terlanjur ketahuan pemilik rumah, hingga akhirnya melukai pemilik rumah.
Korban dibacok dengan celurit karena memergoki aksi pencurian di rumahnya itu. Akibatnya, korban menderita luka cukup parah hingga harus mendapatkan perawatan serius.
Menurut keterangan korban yang berhasil diwawancarai, peristiwa nahas tersebut terjadi pukul 04.00 WIB saat dia hendak salat subuh. Saat hendak ke kamar mandi di belakang rumah, korban dikejutkan dengan kehadiran pria bercadar di dapur.
Menyadari aksinya terpergok pemilik rumah, pria yang diduga pencuri tersebut langsung memukuli korban dan membacok kepalanya dengan celurit yang telah disiapkan. Sontak korban berteriak kesakitan hingga membangunkan suaminya Warno (60).
Warno yang mendatangi dapur begitu mendengar teriakan istrinya juga sempat mendapat serangan dari pelaku, namun tidak sampai mengalami luka. Tak lama kemudian, pelaku kabur ke luar rumah melarikan diri.
Sementara Tarisi yang jatuh pingsan dengan tubuh bersimbah darah langsung dilarikan ke IGD Datasemen Kesehatan Tentara (DKT) Pagongan, Kabupaten Tegal. Meski mendapat sejumlah jahitan, nyawa korban berhasil diselamatkan.
Menurut Tarisi, pelaku berjumlah satu orang. Karena seluruh tertutup kecuali bagian mata, dia tidak bisa mengenali pelaku.
Siang hari usai kejadian, sejumlah petugas dari Unit Identifikasi Polres Tegal langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah korban.
Kapolsek Dukuhturi AKP Yuliantoro mengatakan, dugaan sementara motif pelaku adalah murni pencurian. Namun niat pelaku itu gagal karena terlanjur ketahuan pemilik rumah, hingga akhirnya melukai pemilik rumah.
(san)