Pengakuan Agus Terdakwa Pembunuh Angeline soal Penganiayaan yang Dialami
A
A
A
DENPASAR - Agus Tae Hamda May, terdakwa pembunuh Engeline Margriet Megawe (Angeline), mengaku disiksa oleh oknum tim buser dari Polresta Denpasar. Agus mengatakan itu saat sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (27/10/2015).
Dia mengatakan, tidak hanya ditendang dan dipukuli, rambutnya juga dibakar. "Saya sebelum bertemu dengan Margriet Christina Megawe (Margareta) di Polres Denpasar saya disiksa, ditendang, dipukul, bahkan rambut saya juga dibakar," katanya.
Saat ditanya oleh hakim apakah masih ingat siapa-siapa saja yang oknum polisi memperlakukannya seperti itu, Agus menjawab masih ingat. "Semua ada di sana," terangnya.
Agus menceritakan, saat pertama kali ditanya siapa yang membunuh Angeline, dia menjawab Margareta, ibu angkat Angeline. Setelah itu Agus langsung ditendang dan dipukul oleh tim buser.
Setelah dipukul, ditendang dan rambutnya dibakar, Agus dihadapkan dengan Margareta. Pada waktu itu juga Agus mengatakan bahwa yang membunuh Angeline adalah Margareta.
"Saya waktu dihadapkan dengan Margareta dengan telanjang. Pada waktu itu saya juga mengatakan yang membunuh Angeline adalah Margareta."
Dia mengatakan, tidak hanya ditendang dan dipukuli, rambutnya juga dibakar. "Saya sebelum bertemu dengan Margriet Christina Megawe (Margareta) di Polres Denpasar saya disiksa, ditendang, dipukul, bahkan rambut saya juga dibakar," katanya.
Saat ditanya oleh hakim apakah masih ingat siapa-siapa saja yang oknum polisi memperlakukannya seperti itu, Agus menjawab masih ingat. "Semua ada di sana," terangnya.
Agus menceritakan, saat pertama kali ditanya siapa yang membunuh Angeline, dia menjawab Margareta, ibu angkat Angeline. Setelah itu Agus langsung ditendang dan dipukul oleh tim buser.
Setelah dipukul, ditendang dan rambutnya dibakar, Agus dihadapkan dengan Margareta. Pada waktu itu juga Agus mengatakan bahwa yang membunuh Angeline adalah Margareta.
"Saya waktu dihadapkan dengan Margareta dengan telanjang. Pada waktu itu saya juga mengatakan yang membunuh Angeline adalah Margareta."
(zik)