Pulang dari Surabaya, Beni Bantai Istri dan Kedua Mertua
A
A
A
SUMENEP - Pembunuhan sadis terjadi di wilayah hukum Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (22/10/2015).
Pelaku Beni tega membantai istrinya, Saradina (32) serta kedua mertuanya Abdul Rahman (70), dan Suhariah (60) dengan sebilah golok.
Tidak hanya itu, pelaku juga membacok keponakan istrinya yakni Hengky Turnando alias Nando (17). Kini, Nando harus mendapat perawatan intensif di RSUD dr Moh Anwar Sumenep karena menderita luka parah.
Peristiwa tragis tersebut bermula ketika pelaku pulang ke rumah istrinya di Kelurahan Bangselok, Kecamatan Kota Sumenep dari Surabaya atau tempat asalnya.
Tanpa basa basi pelaku membacok kedua mertua dan istrinya serta keponakan istri dengan golok. Akibatnya, kedua mertua pelaku tewas di TKP. Sedangkan istrinya tewas di rumah sakit.
Sementara keponakan istrinya mengalami luka parah dan dirawat di rumah sakit. Usai membantai istri sekaligus keluarganya, pelaku kabur. Hingga kini, polisi masih memburu pelaku.
Petugas juga sudah memasang police line di TKP. Hal tersebut dilakukan supaya mempermudah dalam proses penyelidikan kasus pembunuhan itu. Hingga kini, motif dari kasus pembunuhan sadis ini belum diketahui secara pasti.
Kasat Reskrim Polres Sumenep Iptu I Gede Pranata Wiguna, membenarkan adanya peristiwa pembunuhan tersebut. Kini, pihaknya masih fokus olah TKP dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Jenazah tiga korban berada di rumah sakit, begitu juga dengan korban luka juga sedang mendapat perawatan intensif disana," terang I Gede Pranata Wiguna pada wartawan ketika dikonfirmasi.
Pelaku Beni tega membantai istrinya, Saradina (32) serta kedua mertuanya Abdul Rahman (70), dan Suhariah (60) dengan sebilah golok.
Tidak hanya itu, pelaku juga membacok keponakan istrinya yakni Hengky Turnando alias Nando (17). Kini, Nando harus mendapat perawatan intensif di RSUD dr Moh Anwar Sumenep karena menderita luka parah.
Peristiwa tragis tersebut bermula ketika pelaku pulang ke rumah istrinya di Kelurahan Bangselok, Kecamatan Kota Sumenep dari Surabaya atau tempat asalnya.
Tanpa basa basi pelaku membacok kedua mertua dan istrinya serta keponakan istri dengan golok. Akibatnya, kedua mertua pelaku tewas di TKP. Sedangkan istrinya tewas di rumah sakit.
Sementara keponakan istrinya mengalami luka parah dan dirawat di rumah sakit. Usai membantai istri sekaligus keluarganya, pelaku kabur. Hingga kini, polisi masih memburu pelaku.
Petugas juga sudah memasang police line di TKP. Hal tersebut dilakukan supaya mempermudah dalam proses penyelidikan kasus pembunuhan itu. Hingga kini, motif dari kasus pembunuhan sadis ini belum diketahui secara pasti.
Kasat Reskrim Polres Sumenep Iptu I Gede Pranata Wiguna, membenarkan adanya peristiwa pembunuhan tersebut. Kini, pihaknya masih fokus olah TKP dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Jenazah tiga korban berada di rumah sakit, begitu juga dengan korban luka juga sedang mendapat perawatan intensif disana," terang I Gede Pranata Wiguna pada wartawan ketika dikonfirmasi.
(nag)