Ditangkap, Ini Pengakuan Pelaku Pembunuhan Ibu Dua Anak
A
A
A
PASURUAN - Tim Buser Polres Pasuruan bergerak cepat memburu pelaku pembunuhan ibu dua anak, Lina Erawati, di sebuah vila di Tretes, Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Kurang dari 24 jam, pelaku yang juga pria idaman lain (PIL) korban, berhasil diringkus saat akan pulang ke Sidoarjo.
Dari tangan tersangka, AYA (29), warga Porong, Sidoarjo, petugas berhasil mengamankan barang bukti sepeda motor korban, Honda Beat Nopol N 2881 TAO dan handphone. Ia tega membunuh teman kencannya karena emosi saat menagih utang Rp1,2 juta kepada korban.
"Saya kalap dan emosi. Sewaktu menagih utang, ia justu marah-marah dan ngomel tidak keruan," kata AYA, Rabu (21/10/2015).
Pelaku yang sudah berkeluarga ini mengaku terlibat hubungan asmara dengan korban sejak dua bulan lalu. Karena merasa memiliki hubungan dekat, ia meminjamkan uang sebesar Rp1,2 juta yang dipergunakan korban untuk membayar angsuran sepeda motor.
"Uang itu mau saya pakai. Dia tidak mau bayar, malah marah-marah," katanya.
Berdasar pengakuannya kepada penyidik, saat gelap mata pelaku menendang tulang rusuk yang mengakibatkan kepala korban terbentur tembok. Korban yang sudah tak sadarkan diri, dicekik lehernya. Untuk memastikan korban sudah tak bernyawa, pelaku membenamkan kepala korban ke bak mandi.
"Pelaku sebenarnya masih berupaya memperkosa korban yang sudah sekarat. Tapi karena sedang menstruasi, ia mengurungkannya," ujar penyidik Polres Pasuruan.
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu rumah tangga, Lina Irawati (34), ditemukan tewas mengenaskan di kamar sebuah vila di kawasan wisata Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (19/10/2015) malam. Ibu dua anak ini ditemukan dalam kondisi telungkup di bak kamar mandi. (Baca juga: Pamit Takziah, Ibu Dua Anak Tewas di Kamar Mandi Vila).
Dari tangan tersangka, AYA (29), warga Porong, Sidoarjo, petugas berhasil mengamankan barang bukti sepeda motor korban, Honda Beat Nopol N 2881 TAO dan handphone. Ia tega membunuh teman kencannya karena emosi saat menagih utang Rp1,2 juta kepada korban.
"Saya kalap dan emosi. Sewaktu menagih utang, ia justu marah-marah dan ngomel tidak keruan," kata AYA, Rabu (21/10/2015).
Pelaku yang sudah berkeluarga ini mengaku terlibat hubungan asmara dengan korban sejak dua bulan lalu. Karena merasa memiliki hubungan dekat, ia meminjamkan uang sebesar Rp1,2 juta yang dipergunakan korban untuk membayar angsuran sepeda motor.
"Uang itu mau saya pakai. Dia tidak mau bayar, malah marah-marah," katanya.
Berdasar pengakuannya kepada penyidik, saat gelap mata pelaku menendang tulang rusuk yang mengakibatkan kepala korban terbentur tembok. Korban yang sudah tak sadarkan diri, dicekik lehernya. Untuk memastikan korban sudah tak bernyawa, pelaku membenamkan kepala korban ke bak mandi.
"Pelaku sebenarnya masih berupaya memperkosa korban yang sudah sekarat. Tapi karena sedang menstruasi, ia mengurungkannya," ujar penyidik Polres Pasuruan.
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu rumah tangga, Lina Irawati (34), ditemukan tewas mengenaskan di kamar sebuah vila di kawasan wisata Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (19/10/2015) malam. Ibu dua anak ini ditemukan dalam kondisi telungkup di bak kamar mandi. (Baca juga: Pamit Takziah, Ibu Dua Anak Tewas di Kamar Mandi Vila).
(zik)