Pulang Sekolah, Dua Siswa SMP Dibacok Orang Tak Dikenal
Pulang Sekolah, Dua Siswa SMP Dibacok Orang Tak Dikenal
A
A
A
BAUBAU - Dua siswa SMP Negeri 4 Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, dibacok orang tak dikenal ketika jam sekolah berakhir, Rabu (21/10/2015) siang. Akibatnya, dua siswa tersebut dilarikan ke RSUD Palagimata.
Kedua siswa yang menjadi korban pembacokan orang tak dikenal itu adalah Ardi (15) kelas 7. Dia mengalami luka tebas di kepala. Satu korban lainnya bernama La Mento (13), kelas 7, mengalami luka tebas di telapak tangan.
Kejadian bermula saat mereka pulang sekolah dan duduk di depan sekolah. Tiba-tiba ada lima orang yang datang menghampiri mereka dan langsung melayangkan parang ke arah dua orang siswa SMP tersebut.
Para pelaku mengendarai sepeda motor. Seusai melakukan aksinya, mereka langsung melarikan diri. Tidak ada satupun yang mengetahui siapa para pelaku. Seusai kejadian, siswa tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit.
Menurut Kapolsek Murhum Ipda Rusli, polisi yang mendengar informasi tersebut langsung mendatangi dan memeriksa tempat kejadian perkara, serta memeriksa kondisi korban.
"Saat ini motif pelaku masih penyelidikan dan pelakunya belum diketahui," ujarnya.
Kedua siswa yang menjadi korban pembacokan orang tak dikenal itu adalah Ardi (15) kelas 7. Dia mengalami luka tebas di kepala. Satu korban lainnya bernama La Mento (13), kelas 7, mengalami luka tebas di telapak tangan.
Kejadian bermula saat mereka pulang sekolah dan duduk di depan sekolah. Tiba-tiba ada lima orang yang datang menghampiri mereka dan langsung melayangkan parang ke arah dua orang siswa SMP tersebut.
Para pelaku mengendarai sepeda motor. Seusai melakukan aksinya, mereka langsung melarikan diri. Tidak ada satupun yang mengetahui siapa para pelaku. Seusai kejadian, siswa tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit.
Menurut Kapolsek Murhum Ipda Rusli, polisi yang mendengar informasi tersebut langsung mendatangi dan memeriksa tempat kejadian perkara, serta memeriksa kondisi korban.
"Saat ini motif pelaku masih penyelidikan dan pelakunya belum diketahui," ujarnya.
(zik)
Explore More