Gaet Investor, Ahok Diminta Perhatikan Investasi Pulau Seribu

JAKARTA - DPRD DKI Jakarta mengomentari kunjungan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Singapura. Wakil rakyat itu berpendapat, penggaetan investor yang dilakukan Ahok itu untuk mengembangkan Pulau Seribu menjadi destinasi wisata.

Hal itu disampaikan oleh akil Ketua DKI Jakarta Mohammad Taufik. Sambungnya, destinasi wisata yang pernah disampaikan Ahok adalah seperti Maldives.

"Saran saya ada baiknya Ahok juga buka peluang investor Singapura tangani destinasi wisata bahari di Pulau Seribu," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2015).

Lebih lanjut, Ketua Koalisi Merah Putih (KMP) DKI Jakarta itu menambahkan, setidaknya masih ada 65 pulau tak bertuan dari 110 gugusan pulau milik Pemerintah Povinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan berpotensi dieksploitasi pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

"65 itu dibikin dong destinasi wisata bahari yang modern, yang bisa mengundang para wisatawan asing masuk," katanya. (Baca: Ahok Ingin Bangun Kepulauan Seribu seperti Maldives)

Lebih lanjut Taufik mengatakan, akan mempermudah perizinan investasi di Kepulauan Seribu. Karena saat ini masih terus dilakukan penyempurnaan rancangan peraturan daerah (Raperda) zonasi.

"Iya dong (kita permudah), kan supaya enggak saling makan antara misalnya jalur konservasi, wisata, pemukiman, dan penghunian, agar tidak tumpang tinding," tuturnya.

Sebelumnya, Ahok merasa takjub dengan keindahan pulau di Kepulauan Seribu. Bahkan, dia berencana akan mengubah salah satu pulau yang ada di kabupaten itu menjadi wisata dunia.

"Kami lagi berpikir, supaya bisa dibuat vila-vila disekitarnya, supaya nanti bisa kayak Maldives," kata Ahok di Kepulauan Seribu saat menghadiri agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), di Pulau Pramuka, Selasa 7 April 2015 lalu.

PILIHAN:

Libur Lebaran, Pulau Tidung Diserbu Wisatawan Lokal

Ahok Ingin Bangun Kepulauan Seribu seperti Maldives

Ahok Resmikan Amsterdam Mini di Pulau Untung Jawa