Pemerintah Harus Jamin Biaya Pendidikan Anak Salim Kancil

Senin, 12 Oktober 2015 - 13:25 WIB
Pemerintah Harus Jamin Biaya Pendidikan Anak Salim Kancil
Pemerintah Harus Jamin Biaya Pendidikan Anak Salim Kancil
A A A
SURABAYA - Tewasnya Salim Kancil warga Desa Selok Awar awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang menyisakan duka mendalam.

Terutama bagi pihak keluarga yang masih merasa kehilangan sosok kepala keluarga sebagai tulang punggung penyangga ekonomi.

Koordinator Tim Advokasi Laskar Hijau Aak Abdullah Al Kudus mengatakan, sepeninggal Salim Kancil memang ada ketimpangan ekonomi di keluarga tersebut.

Termasuk masalah pendidikan anak anak Salim Kancil. "Sebelumnya saat pertemuan tertutup dengan Komnas HAM, pemerintah diminta untuk menjamin pendidikan anak anak Salim Kancil hingga bangku kuliah. Usulan tersebut disangggupi oleh Bupati Lumajang," kata Pria yang akrab disapa Gus Aak ini.

Ia menganggap pentinganya jaminan kepada anak korban ini, terutama keluarga Salim Kancil. Sedangkan untuk keluarga Tosan juga membutuhkan perhatian karena kepala keluarganya sedang dirawat di rumah sakit akibat pembantaian yang dilakukan oleh segerombolan preman suruhan kepala desa.

Tim Advokasi Laskar Hijau berencana akan membukakan rekening bagi keluarga Salim Kancil dan Tosan.

Rekening tersebut, akan diumumkan ke publik sehingga mereka yang peduli dapat langsung memberikan donasi. "Saat ini memang sudah dilakukan penggalangan dana bagi keluarga Salim Kancil dan Tosan," ujarnya.

Aak juga menjelaskan, kondisi psikologis Istri Salim Kancil yakni Ibu Tijah hingga saat ini berlangsung membaik.

Meskipun trauma itu masih ada namun dalam beberapa kali pertemuan sudah bisa diajak dialog dan berkomunikasi. Termasuk anak Salim Kancil yakni Dio Eka Saputra yang juga berlangsung membaik.

Sebagaimana diketahui, Dio merupakan anak Salim Kancil yang melihat langsung saat ayahnya diseret oleh segerombolan preman suruhan Kepala Deda Selok Awar awar Hariono. Dio langsung menangis melihat sang ayah dibawa ke balai desa.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6997 seconds (0.1#10.140)