Hari Ini, Pencarian Pesawat Aviastar Difokuskan ke Laut
A
A
A
MAROS - Pencarian pesawat Aviastar jenis twin otter DHC6/PK-BRM dengan nomor penerbangan MV 7503 yang hilang kontak sejak Jumat 2 Oktober 2015 masih terus dilakukan. Rencananya, pencarian akan dilanjutkan hari ini, Senin 5 Oktober 2015.
Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan, hari ketiga pencarian Basarnas mulai menyisir laut. Dimulai dari Perairan Buwa, Palopo Selatan, sampai ke Siwa.
Pencarian di laut ini, kata Bambang, dilakukan pada hari ketiga. Pasalnya, biasanya beberapa objek yang terjatuh di kedalaman 40 meter sampai 50 meter akan mengapung di hari ketiga.
"Karena berdasarkan pengalaman, biasanya keberadaan benda-benda yang berada di kedalaman 40-50 meter akan terapung di hari ketiga. Sehingga kami berharap besok pencarian di laut bisa dilakukan," katanya, Minggu (4/10/2015).
Sementara untuk wilayah darat, penyisiran wilayah Toraja, Luwu, dan Enrekang masih tetap dilakukan. Untuk pencarian kali ini, sedikitnya berjumlah 259 orang personel telah dilibatkan dari TNI, polisi dan Basarnas.
"Kami belum memerlukan penambahan kekuatan udara. Kekuatan yang ada saat ini sudah cukup. Personel yang ada juga cukup banyak. Apalagi bantuan dan perhatian dari pemerintah setempat cukup baik," pungkasnya.
Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan, hari ketiga pencarian Basarnas mulai menyisir laut. Dimulai dari Perairan Buwa, Palopo Selatan, sampai ke Siwa.
Pencarian di laut ini, kata Bambang, dilakukan pada hari ketiga. Pasalnya, biasanya beberapa objek yang terjatuh di kedalaman 40 meter sampai 50 meter akan mengapung di hari ketiga.
"Karena berdasarkan pengalaman, biasanya keberadaan benda-benda yang berada di kedalaman 40-50 meter akan terapung di hari ketiga. Sehingga kami berharap besok pencarian di laut bisa dilakukan," katanya, Minggu (4/10/2015).
Sementara untuk wilayah darat, penyisiran wilayah Toraja, Luwu, dan Enrekang masih tetap dilakukan. Untuk pencarian kali ini, sedikitnya berjumlah 259 orang personel telah dilibatkan dari TNI, polisi dan Basarnas.
"Kami belum memerlukan penambahan kekuatan udara. Kekuatan yang ada saat ini sudah cukup. Personel yang ada juga cukup banyak. Apalagi bantuan dan perhatian dari pemerintah setempat cukup baik," pungkasnya.
(san)