Cari Aviastar Tim SAR Darat Bergerak Malam Ini
Cari Aviastar Tim SAR Darat Bergerak Malam Ini
A
A
A
MAKASSAR - Tim SAR Darat dari unsur Basarnas, Polri dan TNI mulai bergerak malam ini menuju Masamba untuk mencari Pesawat Aviastar yang hilang kontak.
Menurut perwakilan Lanud Hasanuddin, Letkol Pnb Handaka, dalam mencari jejak keberadaan pesawat, Lanud Hasanuddin telah membentuk tim, yang terdiri Basarnas, TNI AD.
"Tim malam ini bergerak ke Masamba, untuk menyisir lokasi jalur yang dilintasi pesawat Aviastar. Penyisiran tersebut menggunakan empat helikopter Masing-masing, satu unit milik Lanud, Bosowa, Angkasa Pura dan TNI AD," ungkapnya di Krisis Center Bandara Sultan Hasanuddin, Jumat (2/10/2015).
Handaka menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan semua polsek maupun masyarakat serta unsur terkait, untuk membantunya mencari pesawat yang memuat penumpang 7 orang dan 3 orang kru tersebut.
Menurut Kepala Bidang Pelayanan dan Pengoperasian Bandar Udara, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Klas I Hasanuddin, Agus Sasongko, pesawat take off pada pukul 06.25 UTC atau pukul 14.25 Wita. Pada pukul 14.33 Wita dilakukan firsh contac. Saat itu pilot melaporkan jika ketinggan pesawat mencapai 4.500 feet.
"Selanjutnya last contac pada pukul 06.36 UTC atau pukul 14.36 Wita, ATC Makassar kembali menghubungi pilot, saat itu pilot melaporkan telah berada di ketinggian 8.000 feet, namun oleh ATC pilot diminta untuk turun dari ketinggian saat itu," jelasnya.
Berdasarkan estimasi kedatangan pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin sekira pukul 07.39 UTC atau pukul 15.39 Wita. Namun hingga pukul 15.39 wita pesawat tak kunjung mendarat. "Kemudian sesuai prosedur pihak otoritas bandara melaporkan kejadian itu ke Basarnas," ungkapnya.
Saat berangkat, pesawat memiliki bahan bakar cukup, dengan kapasitas penerbangan tiga jam. Sementara jarak tempuh Masamba-Makassar hanya berkisar 1 jam 39 menit.
Menurut perwakilan Lanud Hasanuddin, Letkol Pnb Handaka, dalam mencari jejak keberadaan pesawat, Lanud Hasanuddin telah membentuk tim, yang terdiri Basarnas, TNI AD.
"Tim malam ini bergerak ke Masamba, untuk menyisir lokasi jalur yang dilintasi pesawat Aviastar. Penyisiran tersebut menggunakan empat helikopter Masing-masing, satu unit milik Lanud, Bosowa, Angkasa Pura dan TNI AD," ungkapnya di Krisis Center Bandara Sultan Hasanuddin, Jumat (2/10/2015).
Handaka menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan semua polsek maupun masyarakat serta unsur terkait, untuk membantunya mencari pesawat yang memuat penumpang 7 orang dan 3 orang kru tersebut.
Menurut Kepala Bidang Pelayanan dan Pengoperasian Bandar Udara, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Klas I Hasanuddin, Agus Sasongko, pesawat take off pada pukul 06.25 UTC atau pukul 14.25 Wita. Pada pukul 14.33 Wita dilakukan firsh contac. Saat itu pilot melaporkan jika ketinggan pesawat mencapai 4.500 feet.
"Selanjutnya last contac pada pukul 06.36 UTC atau pukul 14.36 Wita, ATC Makassar kembali menghubungi pilot, saat itu pilot melaporkan telah berada di ketinggian 8.000 feet, namun oleh ATC pilot diminta untuk turun dari ketinggian saat itu," jelasnya.
Berdasarkan estimasi kedatangan pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin sekira pukul 07.39 UTC atau pukul 15.39 Wita. Namun hingga pukul 15.39 wita pesawat tak kunjung mendarat. "Kemudian sesuai prosedur pihak otoritas bandara melaporkan kejadian itu ke Basarnas," ungkapnya.
Saat berangkat, pesawat memiliki bahan bakar cukup, dengan kapasitas penerbangan tiga jam. Sementara jarak tempuh Masamba-Makassar hanya berkisar 1 jam 39 menit.
(sms)
Explore More