Dua Oknum TNI Terlibat Perampokan, Pangdam Diponegoro Gelar Apel Luar Biasa
A
A
A
SEMARANG - Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi mendadak mengumpulkan seluruh jajaran Kodam dalam apel luar biasa di Lapangan Parade Makodam IV/Diponegoro, Watugong, Semarang, Jumat (2/10/2015).
Apel luar biasa diikuti ribuan prajurit dan perwira menengah yang dimulai pukul 07.00 WIB, berlangsung selama 30 menit. Dari informasi yang dihimpun KORAN SINDO JATENG, apel luar biasa digelar terkait kasus perampokan uang Rp4,8 miliar yang melibatkan dua oknum anggota TNI dari Denintel Kodam IV/Diponegoro.
Seperti diberitakan, pelaku perampokan uang milik perusahaan pelayanan pengelolaan uang tunai PT Advantage Rp4,8 M berhasil terungkap. Tiga pelaku merupakan aparat keamanan yakni Brigadir S (anggota Brimob Jateng), dan dua oknum anggota Den Intel Kodam IV/Diponegoro yaitu Sertu TP dan Serda IK. (Baca juga: Brigadir S Perampok Rp4,8 M Ditangkap di Yogyakarta).
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV/ Diponegoro Kolonel Zainul Bahar yang dikonfirmasi KORAN SINDO JATENG membenarkan bahwa Pangdam telah menginstruksikan seluruh jajaran kodam hingga tingkat korem melaksanakan apel luar biasa.
"Apel luar biasa tadi pagi diikuti semua jajaran sampai tingkat korem," ungkap Kapendam di sela-sela kegiatan ziarah HUT Kodam dan HUT TNI di TMP Giri Tunggal, Semarang, Jumat (2/10/2015).
"Dalam apel tersebut, disampaikan oleh Pangdam bahwa ada kejadian perampokan yang melibatkan oknum TNI," ungkapnya.
Kapendam menyampaikan bahwa Panglima secara tegas menyatakan tidak akan menutupi pengungkapan kasus itu. "Kalau salah harus diungkap," pungkasnya.
PILIHAN:
Kabut Asap, 15 Ribu Siswa di Kota Solok Diliburkan
Apel luar biasa diikuti ribuan prajurit dan perwira menengah yang dimulai pukul 07.00 WIB, berlangsung selama 30 menit. Dari informasi yang dihimpun KORAN SINDO JATENG, apel luar biasa digelar terkait kasus perampokan uang Rp4,8 miliar yang melibatkan dua oknum anggota TNI dari Denintel Kodam IV/Diponegoro.
Seperti diberitakan, pelaku perampokan uang milik perusahaan pelayanan pengelolaan uang tunai PT Advantage Rp4,8 M berhasil terungkap. Tiga pelaku merupakan aparat keamanan yakni Brigadir S (anggota Brimob Jateng), dan dua oknum anggota Den Intel Kodam IV/Diponegoro yaitu Sertu TP dan Serda IK. (Baca juga: Brigadir S Perampok Rp4,8 M Ditangkap di Yogyakarta).
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV/ Diponegoro Kolonel Zainul Bahar yang dikonfirmasi KORAN SINDO JATENG membenarkan bahwa Pangdam telah menginstruksikan seluruh jajaran kodam hingga tingkat korem melaksanakan apel luar biasa.
"Apel luar biasa tadi pagi diikuti semua jajaran sampai tingkat korem," ungkap Kapendam di sela-sela kegiatan ziarah HUT Kodam dan HUT TNI di TMP Giri Tunggal, Semarang, Jumat (2/10/2015).
"Dalam apel tersebut, disampaikan oleh Pangdam bahwa ada kejadian perampokan yang melibatkan oknum TNI," ungkapnya.
Kapendam menyampaikan bahwa Panglima secara tegas menyatakan tidak akan menutupi pengungkapan kasus itu. "Kalau salah harus diungkap," pungkasnya.
PILIHAN:
Kabut Asap, 15 Ribu Siswa di Kota Solok Diliburkan
(zik)