Diduga Sakit Hati, Bule Italia Aniaya Ibu Kos
A
A
A
DENPASAR - Nasib apes dialami Ni Made Ekawati (42), seorang ibu kos. Warga Jalan By Pass Ngurah Rai Nomor 319 Sanur, Denpasar Selatan itu pada Rabu (30/9/2015) sekitar pukul 12.22 Wita dianiaya oleh wisatawan asal Italia.
Menurut salah satu petugas Kepolisian Resort Denpasar Selatan yang enggan disebutkan namanya, kejadian berawal dari pelaku DVR datang ke warung korban menanyakan kos-kosan. Namun, saat itu korban tidak sempat melayani pelaku karena masih melayani pembeli dan menyuruh pelaku pergi.
"Dari sana pelaku datang kembali sambil pegang pisau kemudian pelaku mengayunkan pisaunya," terangnya di Denpasar, Kamis (1/10/2015).
Dia menambahkan, korban dilarikan ke klinik dr. Wara, Jalan Sekuta, Sanur. Korban mengalami luka pada pergelangan tangan kanan."Saat ini kami menduga pelaku sakit hati kepada korban karena tidak dilayani, sehingga dia nekat melakukan penganiayaan terhadap korban," ujarnya.
Sementara itu, saksi mata I Wayan Angga menjelaskan, saat itu dia dipanggil oleh bibinya disuruh mendekati korban di warung. Setelah sampai di warung, dia melihat ibunya sudah luka karena kena sabetan pisau dari pelaku.
Selanjutnya, dia melaporkan kejadian tersebut kepada polisi lalu lintas yang berjaga di Simpang 4 Blanjong, Denpasar.
Sementara ini, barang bukti yang diamankan oleh pihak Polsek Denpasar Selatan di antaranya ada tiga pisau tanpa sarung, satu unit sepeda motor merek Honda Vario warna hitam, satu buah tas warna hijau, dan uang sebesar Rp 325.000. "Saat ini pelaku sudah kami tahan di Polsek Densel," ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Densel Nanang Priasmoko belum bisa dihubungi saat akan dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut.
PILIHAN:
Waspadai Komunis Gaya Baru
Menurut salah satu petugas Kepolisian Resort Denpasar Selatan yang enggan disebutkan namanya, kejadian berawal dari pelaku DVR datang ke warung korban menanyakan kos-kosan. Namun, saat itu korban tidak sempat melayani pelaku karena masih melayani pembeli dan menyuruh pelaku pergi.
"Dari sana pelaku datang kembali sambil pegang pisau kemudian pelaku mengayunkan pisaunya," terangnya di Denpasar, Kamis (1/10/2015).
Dia menambahkan, korban dilarikan ke klinik dr. Wara, Jalan Sekuta, Sanur. Korban mengalami luka pada pergelangan tangan kanan."Saat ini kami menduga pelaku sakit hati kepada korban karena tidak dilayani, sehingga dia nekat melakukan penganiayaan terhadap korban," ujarnya.
Sementara itu, saksi mata I Wayan Angga menjelaskan, saat itu dia dipanggil oleh bibinya disuruh mendekati korban di warung. Setelah sampai di warung, dia melihat ibunya sudah luka karena kena sabetan pisau dari pelaku.
Selanjutnya, dia melaporkan kejadian tersebut kepada polisi lalu lintas yang berjaga di Simpang 4 Blanjong, Denpasar.
Sementara ini, barang bukti yang diamankan oleh pihak Polsek Denpasar Selatan di antaranya ada tiga pisau tanpa sarung, satu unit sepeda motor merek Honda Vario warna hitam, satu buah tas warna hijau, dan uang sebesar Rp 325.000. "Saat ini pelaku sudah kami tahan di Polsek Densel," ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Densel Nanang Priasmoko belum bisa dihubungi saat akan dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut.
PILIHAN:
Waspadai Komunis Gaya Baru
(zik)