Istana Duga Pembunuhan Salim Kancil Terkait Bisnis

Selasa, 29 September 2015 - 17:33 WIB
Istana Duga Pembunuhan Salim Kancil Terkait Bisnis
Istana Duga Pembunuhan Salim Kancil Terkait Bisnis
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan, konflik agraria yang terjadi antara pengusaha dan warga sudah berlangsung puluhan tahun. Modus konflik agraria itu, kata dia, hampir selalu sama.

"Jadi umumnya, misalnya petani yang sudah menduduki lama di tanah tersebut, lalu mereka meminta penguasaan atas tanah tersebut, lalu ada pihak bisnis yang mau ambil lahan itu atau lembaga lain, itu kan konfliknya disitu," kata Teten Masduki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/9/2015).

Hal demikian dikatakan Teten terkait kasus pembunuhan sadis Salim Kancil, petani asal Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Perisingan, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kancil dibunuh puluhan preman suruhan kepala desa setempat.

"Iya, memang saya kira konflik agraria itu termasuk masalah lama, kalau kita lihat kasus-kasusnya sudah puluhan tahun, jadi bukan konflik agraria tidak ada yang baru, rata-rata puluhan tahun," ungkap Teten. Dia mengatakan, pemerintah akan memberikan perhatian agar penyelesaian konflik agraria itu cukup fair.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7447 seconds (0.1#10.140)